Kasus Corona di Bandar Lampung
Mulai Senin Masuk Bandar Lampung Wajib Rapid Test, Pemkot Jaga 2 Pintu Masuk Kota
Wali kota mengatakan nantinya di setiap titik pintu masuk Kota Bandar Lampung akan ada 10 petugas yang melakukan rapid test.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan melakukan rapid test massal kepada setiap warga yang memasuki Kota Bandar Lampung mulai Senin (26/10/2020).
Rapid test dilaksanakan di dua pintu masuk Kota Bandar Lampung.
"Mulai Senin (26/10/2020) besok di Tugu Raden Intan (pintu masuk dari arah Natar) dan exit tol pos polisi Sukarame (dari tol Trans Sumatra), masyarakat yang mau masuk Kota Bandar Lampung harus rapid test semua. Jika reaktif tidak boleh masuk," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Kamis (22/10/2020).
Khusus untuk mengatasi Covid di Bandar Lampung ini, kemarin wali kota bersama jajarannya juga melakukan rapat koordinasi bersama Menkopolhukam, Menteri Dalam Negeri, Menko PKM, secara daring di Pemkot Bandar Lampung.
Dalam rapat itu, wali kota menjaskan langkah-langkah yang akan dilakukan termasuk perkembangan Covid di Bandar Lampung.
Baca juga: Libur Panjang dengan Status Zona Merah, Satgas Covid-19 Bandar Lampung Wajibkan Warga Rapid Test
Baca juga: Bandar Lampung Zona Merah, Kadiskes Sebut Kasus Didominasi Sektor Perbankan
Salah satu langkahnya adalah rapid test massal ini.
Wali kota meneruskan, nantinya di setiap titik pintu masuk Kota Bandar Lampung akan ada 10 petugas yang melakukan rapid test.
Pemkot menyediakan 5.000 alat rapid test untuk pelaksanaan selama 5 hari atau sampai 30 Oktober mendatang.
Pemkot bersama Satgas Covid juga akan memperketat penjagaan di tempat-tempat wisata, termasuk tempat hiburan dan rumah makan.
Sebanyak 650 personel yang dibagi 20 tim akan diturunkan untuk melakukan patroli di tempat-tempat tersebut.
"Tiap hari tim akan patroli. Sampai swalayan juga kita pantau," jelas Herman HN.
Patut Prokes
Dalam kesempatan itu, wali kota juga kembali mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan termasuk saat momen libur panjang Hari Sumpah Pemuda dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Menjelang libur tanggal 28, 29 sampai 30 Oktober, saya minta kepada masyarakat Bandar Lampung agar laksanakanlah protokol kesehatan. Apalagi kita sudah zona merah," ungkap Wali Kota Herman HN.
Dia membeberkan, kasus konfirmasi di Kota Tapis Berseri terus mengalami penambahan.