Sulton menceritakan, kedua pelaku ada yang diejek orangtuanya serta kekasihnya digoda oleh korban.
Akhirnya, kedua pelaku yang sakit hati mengajak korban jalan kaki ke Bukit Jamur lalu dianiaya hingga tewas dalam kondisi terikat.
Sebelum meninggalkan korban yang sudah tak bernyawa, satu pelaku mengambil ponsel Oppo dari saku celana korban.
Satu pelaku memilih ke tempat persembunyian di Sidoarjo, lainnya memilih pulang ke rumah.
Sulton menyebut kedua bocah itu tidak menyesal sudah berbuat keji.
"Mereka juga tidak ada penyesalan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Bocah SMP Tewas Terikat di Kubangan, Pembunuh Teman Sendiri & Masih Remaja: Tak Ada Penyesala