TRIBUNJLAMPUNG.CO.ID - Suami murka lihat istri makan bebek goreng bersama pria yang diduga selingkuhannya. Apalagi selama tiga bulan istri tak pulang ke rumah.
Emosi setelah melihat istrinya berduaan dengan pria lain di warung bebek, Ali Muhayat naik pitam dan pulang mengambil celurit.
Pelaku yang terbakar api cemburu kemudian membacok korban hingga tewas menggunakan celurit.
Peristiwa suami bunuh selingkuhan istri terjadi di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
"Saya lagi jalan naik motor, nggak sengaja lihat istri lagi duduk berduaan dengan pria lain di nasi bebek," kata Ali Muhayat yang ditahan di Polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis (5/11/2020).
Kemarahan Ali Muhayat (44) tak terbendung lagi saat menyaksikan istrinya berduaan dengan pria yang belakangan diketahui bernama Abdul Muit.
Kekecewaan itu mudah tersulut, akibat sang istri sudah tiga bulan tak pulang ke rumah.
Baca juga: Penyebab Uang Winda Earl Rp 15 Miliar di Maybank Raib Hanya Tersisa Rp 600 Ribu
Baca juga: Sosok Ayu Intan Sholekha, Wanita Cantik yang Berseteru dengan Dandim Batang hingga Dicopot
Baca juga: Polisi Dipecat Gara-gara Utang ke Anggota Lain, Kapolres OKI Beri Penjelasan
Apalagi pria yang diduga sebagai selingkuhan istrinya Abdul Muit saat ditegur justru menantang.
Tak pelak, celurit yang dibawa Ali Muhayat langsung mengarah ke kepala, punggung dan tangan korban.
Korban yang mengalami enam luka yang cukup menganga, nyawanya tak terselamatkan saat dibawa ke rumah sakit.
Pisah Ranjang
Sudah tiga bulan berjalan, Ali Muhayat (44) ditinggal istrinya Nurhidayati (38).
Selama pisah ranjang, Ali tetap mengakui jika Nurhidayati adalah istrinya.
Karena belum ada proses perceraian.
Selama mencari keberadaan istrinya, ia tidak pernah ketemu.
Ia beranggapan jika istrinya itu tinggal di rumah saudaranya.
Tatkala Ali naik motor sendirian, tiba-tiba matanya tertuju ke wanita yang mirip istrinya di warung nasi bebek.
Ia menghentikan laju motornya untuk memastikan. Apalah wanita itu istrinya atau bukan.
Begitu dia adalah Nurhidayati, Ali Muhayat yang berencana pergi ke Babelan, Kabupaten Bekasi pun diurungkan.
"Saya lagi jalan naik motor, nggak sengaja lihat istri lagi duduk berduaan dengan pria lain di nasi bebek," kata Ali Muhayat yang ditahan di Polsek Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Kamis (5/11/2020).
"Saya sempet putar balik memastikan benar apa nggak itu istri saya.
Ternyata benar," sambungnya.
Setelah mendapat jawaban, apa penyebab keretakan rumah tangganya, Ali Muhayat pulang ke rumah mengambil celurit.
Selama perjalanan pulang, pikirannya kacau dan menebak siapa pria yang bersama istrinya.
Ketika ketemu di warung nasi bebek di pinggir Jalan Raya Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Ali Muhayat sebenarnya ingin langsung menegur istrinya saat bersama pria lain.
"Tapi khawatir. Dia ngototan," aku Muhayat.
Setelah mengambil celurit dan diselipkan di balik baju, ia kembali ke warung nasi bebek.
Namun istri dan pria yang diduga selingkuhannya sudah tidak ada.
Abdul Muit Menantang
Tak pelak, emosinya kian meledak-ledak dan terus mengitari jalan untuk mencari istri dan lelaki tadi.
Tanpa disengaja, saat Ali Muhayat melintas di persimpangan Masjid Mujahidin ketemu istrinya.
Waktu itu istrinya tengah membonceng lelaki tadi.
Motor langsung dihentikan lalu terjadi cekcok mulut.
"Kamu yang ambil istri saya?" tanya Muhayat kepada pria disaksikan Nurhidayati.
"Iya kenapa? Emang kamu berani?" ucap pria yang belakangan diketahui bernama Abdul Muit dengan nada menantang Ali Muhayat.
Jawaban Muit yang tak mengenakkan membuat emosi Ali Muhayat langsung memuncak.
"Akhirnya saya khilaf," cerita Muhayat.
Celurit langsung diambil dari balik baju lalu disabetkan ke kepala, tangan dan punggung Muit.
Seketika itu korban roboh bermandikan darah.
Dalam peristiwa itu, tangan Nurhidayati juga kena sabet celurit karena berusaha menghalangi.
"Itu spontan saja, jelas sakit hati saya. Itu istri sah saya. Surat nikah masih ada, semua komplet masih sah istri," sambung dia.
Ali Muhayat mengakui baru pertama kali bertemu dan tahu selingkuhan istrinya di lokasi kejadian.
"Saya nggak tahu sama sekali, baru itu tahu orangnya (Abdul Muit). Nggak kenal juga sebelumnya," jelas Ali Muhayat.
Informasinya, Muit selingkuhan istri Muhayat masih berusia 35 tahun.
Ia memastikan Nurhidayati masih istrinya dan belum bercerai.
"Nggak pulang kurang lebih tiga bulan. Surat nikah masih ada, semua masih komplet, masih istri sah saya," tegas dia.
Kapolsek Tarumajaya, AKP Yudho Anto Hurti, mengatakan usai menghabisi korban, pelaku kabur meninggalkan lokasi.
Muit yang bersimbah darah langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dibantu warga sekitar.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak dapat diselamatkan," ucap AKP Yudho Anto Hurti.
Dalam periatiwa itu, korban mendapat enam luka bacok parah di kepala, tangan, punggung.
Pascakejadian, Ali Muhayat datang ke Polsek Tarumajaya untuk meyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.
"Pelaku menyesal, dia menyerahkan diri dan ingin bertanggung jawab atas perbuatannya menghilangkan nyawa seseorang," tuturnya.
AKP Yudho membenarkan pelaku dan korban tidak saling kenal.
Yudho menjelaskan, hubungan Ali dengan Nurhidayati memang sudah tidak harmonis.
Meski keduanya sudah tidak harmonis, Nurhudayati tetap merupakan istri sah Muhayat.
"Artinya mereka berdua belum bercerai," terangnya.
Hasil penyelidikan dan interogasi, motif pelaku menganiaya Muit lantaran cemburu melihat sang istri selingkuh.
"Walaupun pisah (tinggal), namun bagaimanapun statusnya masih istri sah pelaku, jadi ada indikasi cemburu," ia menegaskan.
“Dia mengakui dan menyesali serta mau bertanggung jawan atas perbuatannya," beber Yudho.
Penyidik menjerat tersangka pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hati Panas Pergoki Istri Membonceng Berondong, Suami Kalap setelah Ditantang