Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Dua unit sebagai sepeda motor milik Nana Maulana, yang dicuri pelaku Rudi dan rekannya, sudah dijual kepada orang lain di sekitaran Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Satu bulan menjadi buronan Polsek Gunung Sugih, pelaku pencurian dua unit sepeda motor milik warga di Kampung Komring Putih, Lampung Tengah, akhirnya diringkus pihak kepolisian.
Namun begitu, dengan menunjukkan surat-surat kendaraan lengkap, motor tersebut kembali diambil oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.
"Saat kami minta keterangan pelaku, ia (Rudi) mengatakan dua unit motor yang dicuri sudah dijual kepada orang lain."
"Tapi saat ini sudah kami amankan kembali sebagai barang bukti," kata Kapolsek Iptu Widodo Rahayu, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Pelaku Pencurian Motor di Lampung Tengah Terus Tancap Gas saat Tahu Dikejar Massa
Baca juga: VIDEO Aksi Pembegalan di Terbanggi Besar Lampung Tengah Digagalkan Polisi
Keterangan Rudi, dua unit motor korban dijual berdasarkan kesepakatan dirinya dan satu rekannya yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
"Kami jual dua-duanya (motor) karena terdesak kebutuhan. Satu unit motor kami jual Rp 2,5 juta," jelas Rudi.
Buru Rekan Pelaku
Selain pelaku Rudi yang sudah tertangkap, jajaran Polsek Gunung Sugih juga masih melakukan pengejaran terhadap satu orang lainnya pelaku pencurian motor.
Satu bulan menjadi buronan Polsek Gunung Sugih, pelaku pencurian dua unit sepeda motor milik warga di Kampung Komring Putih, Lampung Tengah, akhirnya diringkus pihak kepolisian.
Kapolsek Iptu Widodo Rahayu mengatakan, aksi pencurian dua unit sepeda motor di rumah Nana Maulana dilakukan dua orang.
"Satu pelaku lagi masih kami lakukan pengejaran. Aksi pencurian tersebut dilakukan dua orang, masing-masing membawa satu unit motor," terang Iptu Widodo Rahayu, Minggu (8/11/2020).
Berdasarkan keterangan pelaku Rudi, kata Widodo, satu rekannya yang masih buron tersebut sudah diketahui identitas dan ciri-cirinya.
"Sudah kami ketahui ciri-ciri dan identitasnya. Saat ini masih terus kami lakukan pengejaran di lapangan," tandas Widodo Rahayu.
Intai Rumah Korban