Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puluhan pemuda terpaksa menginap di kantor polisi setelah terjaring dalam razia balap motor liar di kompleks PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (8/11/2020) dini hari.
Berdasarkan informasi, razia balap motor liar tersebut dilakukan oleh tim gabungan Polsek Sukarame dan Polresta Bandar Lampung, sekira pukul 01.30 WIB.
Razia dilakukan setelah ada laporan masyarakat yang merasa resah dan terganggu atas kegiatan balap motor liar.
Alhasil, puluhan kendaraan roda dua terjaring dalam razia gabungan tersebut.
Santoso, warga sekitar, menerangkan, puluhan pemuda terjaring razia dalam balap motor liar yang ada di ruas jalan Sultan Agung, tepatnya di depan kompleks PKOR Way Halim.
Baca juga: BREAKING NEWS Densus 88 Amankan 4 Terduga Teroris di Lampung, Disebut dari Kelompok Jamaah Islamiyah
Baca juga: Ditawari Jadi Joki Balap Motor, Gadis 15 Tahun Ini malah Dicabuli 3 Pemuda
"Iya tadi malam (Minggu dini hari), saya tahunya pas pada lari kocar-kacir," kata Santoso, Minggu (8/11/2020) sore.
Kata Santoso, puluhan polisi menggiring para pemuda yang terlibat balap motor liar untuk berkumpul di pertigaan kompleks PKOR Way Halim.
"Sudah itu, mereka dibawa, gak tahu ke polsek atau ke mana, soalnya saya balik (pulang), daripada ada apa-apa," tandas Santoso.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan tak menampik razia balap motor liar yang dilakukan pihaknya bersama tim dari Polresta Bandar Lampung.
"Iya tadi malam (Minggu dini hari) kami lakukan razia (balap motor liar)," ungkap Evinater Sialagan.
Kata Lagan, sekitar 70 pemuda yang diamankan oleh pihaknya.
"Saat kami periksa tidak ada yang membawa senjata tajam ataupun benda mencurigakan lainnya," ucap Evinater Sialagan.
Lagan menambahkan, razia dilakuan setelah banyaknya aduan masyarakat atas keluhan balap motor liar ini.
"Warga resah akhir-akhir ini sering ada balap motor liar," tutup Evinater Sialagan.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)