Mutasi Polri

Sosok Irjen Pol Fadil Imran Kapolda Metro Jaya, Tangani Kasus Penghinaan Ahok Sampai Chat RS

Editor: Romi Rinando
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sosok Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Pernah Tangani Kasus Penghinaan Ahok Sampai Chat RS.

Kinerja Fadil Imran

Catatan Kompas.com, saat menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat, Fadil dan jajarannya membentuk tim pemburu preman dan menangkap Hercules Rozario Marshall.

Hercules kala itu diduga melakukan tindak pidana pencucian uang dengan memeras korbannya lalu mengaburkan asal-usul harta benda milik korban.

Hercules diduga sudah melakukan pencucian uang dengan nominal sebesar lebih kurang Rp 1 miliar dalam kurun waktu dua tahun.

Kerja Fadil mulai disorot ketika menjabat sebagai Dir Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Dia mengungkap kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part I dengan menetapkan seorang tersangka berinisial P.

Fadil juga menangani kasus ujaran kebencian yang menjerat Buni Yani, dugaan penistaan agama berdasarkan potongan video pidato Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu.

Selain itu, kasus chat WhatsApp yang diduga antara RS dengan seorang perempuan berinisial FH.

Belakangan, penyidikan kasus tersebut dihentikan.

Sementara itu, ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Fadil mengungkap jaringan Muslim Cyber Army dan Saracen.

Jaringan MCA dan eks Saracen saling terhubung dan berkontribusi dalam penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, termasuk menyiarkan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Nama Fadil juga disorot ketika menjabat Kapolda Jawa Timur.

Kala itu, dia tegas menegur dan mengusir Kapolsek Gubeng Kompol Naufil yang tidur saat mengikuti rapat koordinasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pembentukan Kampung Tangguh menghadapi Covid-19, di Gedung Sawunggaling, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada 22 Mei 2020.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini