Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - KPU Bandar Lampung bekerjasama dengan Dewan Pendidikan melaksanakan sosialisasi pemilih pemula pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung, Kamis (26/11/2020) di kampus Universitas Muhammadiyah Lampung (UML).
Kegiatan ini bertemakan Pemilih Cerdas Pilkada Berkualitas.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triyadi menjelaskan kepada peserta yang hadir bahwa pelaksanaan Pilkada 2020 di masa pandemi Covid-19 ini tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Setiap tahapan Pilkada menerapkan protokol kesehatan, termasuk nanti di TPS saat pencoblosan," ujar Dedy Triyadi.
Selain itu, lanjut dia, KPU Bandar Lampung beserta jajaran bersama PPK, PPS, KPPS maupun PTSP akan melakukan rapid test sebelum hari pencoblosan 9 Desember 2020 mendatang.
Baca juga: 15.300 Anggota KPPS KPU Bandar Lampung Jalani Rapid Test
Baca juga: Komisi IX DPR RI Apresiasi Lampung Terendah Stunting dari Angka Nasional
Mengenai pemilih yang belum masuk ke DPT dan ingin mencoblos, menurut Dedy, hal tersebut bisa dilakukan dan warga bisa memilih atau mencoblos di TPS sesuai alamatnya dengan menunjukkan KTP elektronik.
“Namun memilihnya diatas jam 12,” kata dia.
Hal ini pun menjawab pertanyaan dari peserta sosialisasi.
Dedy pun menjelaskan kepada peserta bahwa KPU Kota Bandar Lampung memiliki terobosan pelayanan kepemiluan dengan adanya aplikasi sistem informasi pilkada 2020 yang diberi nama “Gerbang Demokrasi” yang dapat diunduh di playstore.
Menurutnya Gerbang Demokrasi ini adalah aplikasi yang berisi konten terkait informasi dan tahapan penyelenggaraan pilkada Kota Bandar Lampung.
"KPU Kota Bandar Lampung pun memiliki aplikasi cek DPT Masyarakat bisa membuka link dpt.kpu-bandarlampungkota.go.id. Link ini merupakan aplikasi cek DPT yang basis datanya merupakan DPT Pilkada 2020 KPU Kota Bandar Lampung," jelas Dedy Triyadi.
Dia berharap warga yang KTP nya Bandar Lampung untuk mengecek namanya masing-masing apakah sudah terdaftar atau belum.
Dengan cara pilih kecamatan, kelurahan, dan juga nama serta tanggal lahir sesuai e-KTP, khusus tanggal lahir menggunakan tanda (-).
“Kami pun merekrut relawan demokrasi dengan berbagai basis dalam sosialisasi pilkada,” ujar Dedy Triyadi.
Pada kegiatan sosialisasi pemilih pemula ini juga disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan dihadiri sejumlah peserta, baik itu dari mahasiswa, pelajar, dewan guru, dan lainnya.
Dalam sosialisasi pemilih pemula yang digelar di kampus UML ini tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)