Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Kasus kekerasan orangtua terhadap anak di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah mendapat perhatian khusus dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) setempat.
D (16), siswi SMP di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, diduga berkali-kali mengalami penganiayaan oleh ayah kandungnya sendiri.
Bahkan, pria bernama Manto (43) itu disebut kerap melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya yang lain.
Ketua LPA Lamteng Eko Yuono menyebut, aksi kekerasan tersebut terjadi sejak ibu kandung D bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.
Eko Yuono mengaku sudah mengunjungi kediaman korban.
Diketahui, ibu korban bekerja sebagai TKW di Singapura sejak tujuh bulan lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS Pria di Trimurjo Tinju Wajah Anak Perempuannya karena Tak Diberi Uang
Baca juga: Gara-gara Duit BLT, Ayah di Trimurjo Lampung Tengah Tega Pukuli Anak Perempuannya
Baca juga: Sempat Pingsan, Siswi SMP di Trimurjo Dilarikan ke RS Seusai Dihajar Ayah Kandungnya
"Sejak saat itu, si bapak kandung ini kerap melakukan kekerasan terhadap keempat anaknya. Bahkan, anaknya tak berbuat salah pun kerap dipukuli," terang Eko Yuono, Minggu (29/11/2020).
Karena takut pada sang ayah, keempat anak malang itu memilih tinggal di rumah kakeknya yang bersebelahan.
"Untuk kondisi korban saat ini dalam keadaan baik-baik dan sudah pulih kembali. Korban inilah yang menjaga adik-adiknya setelah sang ibu bekerja ke luar negeri," jelas Eko.
Eko mengimbau kepada para orangtua agar memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak.
Bukan justru melakukan kekerasan yang akan membentuk karakter anak menjadi tidak baik.
Selain itu, kata Eko, aksi kekerassn terhadap anak pun harus dilaporkan ke kepolisian untuk mencegah perbuatan itu terulang.
Karena Masalah Sepele
Kapolsek Trimurjo AKP Pancarudin menerangkan, penganiayaan yang dilakukan oleh Manto sudah terjadi berkali-kali.