Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Pemerintah Kabupaten Pesawaran memperkirakan adanya penurunan tingkat kunjungan masyarakat di sejumlah tempat wisata bahari di Bumi Andan Jejama.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran El Safri mengungkapkan, penurunan itu lantaran presiden telah mengurangi masa libur akhir tahun dalam rangka pandemi Covid-19.
"Pengurangan masa libur akhir tahun diperkirakan tidak membuat pengunjung membludak," kata El Safri.
Kendati begitu, El Safri mengaku tetap melakukan antisipasi daerah yang tetap menjadi titik keramaian di masa libur akhir tahun, Natal dan Tahun Baru.
Dia mengungkapkan, adanya sejumlah titik yang diperkirakan masih ramai didatangi pengunjung.
Yakni Pantai Maihitam, Pantai Ketapang (Pahawang), Pantai Tegal Mas, Pantai Mutun dan Pantai Klara.
Baca juga: Lengkung Langit, Tempat Wisata Baru di Bandar Lampung
Baca juga: Datangi TPS, Pemilih di Pesawaran Disambut Petugas Berpakaian Hazmat
Baca juga: Chord Gitar Lagu Cahaya Hati Opick, Lirik Lagu Cahaya Hati
Oleh karena itu lah, El Safri mengaku bekerjasama dengan pihak terkait.
Terutama dari sisi kemacetan lalu lintas dan kesehatan.
"Ada tim piket, pada wilayah yang biasa terjadi pelanggaran (protokol kesehatan), ada tim khusus," ungkapnya.
Dia menekankan, kalaupun ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pengelola wisata, pihaknya tidak akan segan memberikan teguran hingga sanksi terberat penutupan sementara.
El Safri mengakui adanya dilema, bila pemerintah melakukan pembatasan ada keluhan dari pihak masyarakat.
Dia menceritakan mayoritas keluhan masyarakat apa bila menutup tempat-tempat wisata akan meminta supaya pemerintah tidak arogan.
Namun begitu pemerintah memberikan kelonggaran, tambah dia, pemerintah dianggap lalai.
Oleh karena itu lah, dia meminta supaya masyarakat juga disiplin menjalankan protokol kesehatan di tempat wisata masa pandemi Covid-19.