Hal tersebut berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Lampung Selatan 2020.
“Untuk jadwal sidangnya kami masih menunggu,” kata Hipni, Minggu.
Selain mengajukan gugatan ke MK, Hipni juga mengajukan laporan dugaan pelanggaran Pilkada Lampung Selatan 2020 ke Bawaslu Lampung Selatan.
Sementara itu, paslon nomor urut 02, Tony Eka Candra-Antoni Imam masih belum bisa dimintai tanggapannya terkait pendaftaran gugatan sengketa pilkada ke MK.
Baca juga: Liga Inggris Tottenham vs Leicester, Momen Kebangkitan The Lilywhites Seusai Kalah dari Liverpool
Baca juga: Sepulang Pelatihan di Bandar Lampung, Warga Way Kanan Dinyatakan Positif Covid-19
(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)