Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Usaha kedai tempat makan dan nongkrong anak-anak muda kian marak di Kota Bandar Lampung.
Tak ada salahnya mampir ke kedai nongkrong Aahaay, di Jalan Majapahit, samping Lapangan Saburai, Enggal.
Selain menjadi tempat tongkrongan, di sini bisa juga menikmati menu andalannya yakni Mantan alias mangga ketan.
Irisan buah mangga harum manis, dibalur ketan putih menjadi pilihan yang pas.
Soal harga, satu porsinya cuma Rp 10 ribu.
Owner Kedai Aahaay Sutadi Fitriyanto mengatakan, ada pilihan menu makanan ringan dan berat lainnya.
Seperti Jasuke (jagung, susu,keju), banana cruncy, aneka olahan mi hingga nasi uduk dan pecel.
Varian menu tersebut per porsi dipatok dari harga Rp 5 Ribu - Rp 25 ribu.
"Baru buka dua Minggu, Alhamdulillah sudah ada pelanggan," kata Sutadi, Rabu (23/12/2020).
Pelanggan bisa datang ke kedai ini sembari menikmati Mantan dan menu andalan lainnya setiap hari dari pukul 14.00 WIB - 02.00 WIB.
Menurut Sutadi, kedai yang ia buka merupakan hasil dari tabungan selama menjadi karyawan martabak.
Selama 8 bulan bekerja di tempat kerja lama, Sutadi menyisihkan gaji untuk modal buka usaha sendiri.
Jadilah awal Desember 2020, kedai nongkrong Aahaay mulai beroperasi.
Mengapa bidang kuliner yang ia geluti ? Sutadi mengaku mendapat inspirasi dari tempat ia bekerja dahulu.
Rupanya tak sekadar bekerja Sutadi juga menyerap ilmu yang kini ia realisasikan sendiri.
"Saya lihat pemilik usaha tempat saya bekerja dulu, dia punya usaha martabak tapi cabangnya sudah ada dimana-mana," kata Sutadi.
Oleh karena itu, Sutadi berkeinginan mengikuti jejak kesuksesan mantan bosnya tersebut.
"Meskipun masih Corona saya beranikan diri buka usaha sendiri," kata Sutadi.
Kedepan, kedai yang berada di pinggir jalan ini bakal dilengkapi dengan fasilitas WiFi gratis dan live musik.
Bahkan dia juga berencana membuat tempat nonton bareng pertandingan sepak bola.
"Tapi itu nanti, setelah Corona hilang. Kalau sekarang gak boleh bikin keramaian," kata Sutadi, yang juga anggota suporter Badak Lampung ini.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)