Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Amin Sutadi (65), warga Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, termasuk orang yang beruntung.
Pasien pertama Covid-19 di Lampung ini bisa sembuh dari penyakit mematikan tersebut.
Sejak kasus Covid-19 pertama muncul di Lampung pada Maret 2020 lalu, hingga kini tercatat sudah ada sebanyak 5.791 kasus.
Sebanyak 247 pasien tidak bisa diselamatkan.
Baca juga: Tak Ada Suket Rapid Test Antigen, 263 Mobil Pelat Luar Lampung Terpaksa Putar Balik
Baca juga: VIRAL Dugaan Hubungan Terlarang dengan Pasien Covid-19, Perawat Wisma Atlet Diperiksa
Sementara 3.718 pasien dinyatakan sembuh.
Salah satunya adalah Amin Sutadi.
"Saya orang Lampung pertama yang terkonfirmasi positif corona," kata Amin, Sabtu (26/12/2020).
Sejak dinyatakan positif Covid-19, Amin menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung pada 4 Maret 2020 lalu.
Meski begitu, tidak mudah bagi Amin bisa sembuh.
Baca juga: Bertambah 65 Kasus Baru Covid-19 di Lampung, 3 Daerah Masih Zona Merah
Baca juga: KA Kuala Stabas Laris Manis, Tiket Tanggal 18-31 Desember 2020 Sudah Ludes
Dia pernah mengalami kondisi yang sangat buruk selama sepekan.
Amin bisa melalui masa-masa kritis hingga tidak bisa menelan makanan.
“Makan tidak tertelan. Jika dikasih makan selalu muntah,” tutur Amin.
Ia juga mengalami batuk yang tak kunjung berhenti.
Sesak napas yang dialaminya sangat menyiksa.
Namun, dengan kesungguhan hati, ia bisa melawan Covid-19.
"Batuk yang tak kunjung reda itu membuat pernapasan saya terganggu dan badan tidak enak selama seminggu pertama masuk ruang ventilator," beber Amin.
Amin juga sempat mengalami keringat dingin hingga diare selama sepekan pertama menjalani isolasi.
“Berat badan juga turun 11 kg saat diisolasi. Sangat tersiksa menjadi pasien Covid-19,” imbuhnya.
Amin pernah mengalami dua hari tidak bisa tidur karena menahan rasa sakit yang tidak kunjung reda.
Selama menjalani isolasi, menu wajib yang dikonsumsi Amin adalah pisang dan air jahe.
Di sela perjuangannya melawan Covid-19, Amin tak henti berdoa memohon kesembuhan.
Bagi Amin, keyakinan menjadi obat yang mujarab untuk bisa sembuh dari segala macam penyakit, termasuk Covid-19.
Ada pula cerita pasien sembuh bernama Muswir (48), warga Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Pasien ke-20 ini mengaku bersyukur bisa sembuh dari Covid-19.
Muswir mengaku pernah pasrah bakal mengalami risiko terburuk.
"Tetapi saya berserah diri kepada Allah SWT untuk kesembuhan. Alhamdulillah, saat ini saya sudah bisa beraktivitas lagi," kata Muswir.
Mantan anggota DPRD Lampung ini mengaku sangat takut saat terjangkit virus corona.
Muswir menjalani isolasi di RSUDAM pada 7 April 2020 lalu.
Saat itu, perasaannya sangat tidak karuan.
“Delapan hari pertama masuk ruang isolasi, saya nggak bisa tidur nyenyak. Napas juga sesak,” beber Muswir.
Seperti pasian Covid-19 lainnya, Muswir juga mengalami gejala batuk dan tidak nafsu makan.
Namun, ia selalu menolak saat perawat hendak memasang alat bantu pernapasan.
“Jadi kunci kesembuhannya yakni harus tawakal dan pasrah kepada Allah SWT,” kata Muswir.
Setelah berjuang melawan Covid-19, Muswir pun dinyatakan sembuh.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Bandar Lampung Sistem Genap-Ganjil, Berlaku untuk Siswa SMA Mulai Awal 2021
Baca juga: Cerita Anak-anak Rumah Baca Bandar Lampung, Tetap Semangat Belajar meski Cium Bau Sampah
"Alhamdulillah, saya bersyukur tanggal 5 Mei bisa sembuh," kata politisi PAN ini. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)