Bandar Lampung
Cerita Anak-anak Rumah Baca Bandar Lampung, Tetap Semangat Belajar meski Cium Bau Sampah
Anak-anak di sekitaran TPA Bakung, Telukbetung Barat ini begitu menikmati suasana belajar di Rumah Baca yang dibuka sepekan sekali itu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Belajar berhitung, mengenal abjad, hingga terlibat permainan interaktif menjadi kegiatan mengasyikkan di Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung (KJL).
Lokasinya tak jauh dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung.
Meskipun berbalut bau yang terkadang terbawa angin dan tercium menyengat dari TPA Bakung, anak-anak ini tetap semangat belajar bersama anggota maupun volunteer Jendela Lampung, Sabtu (26/12/2020).
Suara anak usia di bawah 5 tahun nampak nyaring belajar membaca di bagian teras bangunan yang tidak terlalu lebar itu.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Bandar Lampung Sistem Genap-Ganjil, Berlaku untuk Siswa SMA Mulai Awal 2021
Baca juga: DPRD Bandar Lampung Dukung Belajar Online Tetap Diberlakukan Jika Kasus Covid-19 Masih Tinggi

Sementara di sisi dalam ruangan, anak yang usianya lebih dari itu tengah asyik bereksperimen dipandu volunteer Jendela Lampung.
Anak-anak di sekitaran TPA Bakung, Telukbetung Barat ini begitu menikmati suasana belajar di Rumah Baca yang dibuka sepekan sekali itu.
Salah satu anak yang rutin mengikuti kegiatan di rumah belajar, Anandita, menceritakan, dirinya sejak duduk di bangku kelas empat sekolah dasar sudah ikut belajar di tempat ini.
"Dulu awalnya disuruh orangtua katanya buat nambah wawasan. Waktu itu masih umur 10 tahun, masih kelas empat SD," cerita buah hati pasangan Darmansyah dan Siti Sutihat ini kepada Tribunlampung.co.id.
Awalnya rumah belajar berkegiatan di lokasi TPA Bakung tepatnya di kantor UPT TPA Bakung.
Baca juga: Disdikbud Lampung Rencanakan KBM Tatap Muka SMA dengan Sistem Ganjil Genap
Baca juga: KA Kuala Stabas Laris Manis, Tiket Tanggal 18-31 Desember 2020 Sudah Ludes
Kini rumah belajar sudah menyewa rumah sederhana dan berkegiatan di Jalan Morotai No 1 Bakung. Tidak lagi berada di lokasi tempat pembuangan sampah akhir.
Gadis yang akrab disapa Rara ini juga semakin rajin ke Rumah Baca untuk belajar.
Di sela waktu membantu orangtua berjualan di TPA Bakung.
"Setiap hari Minggu bersama adek saya pergi ke Rumah Baca untuk belajar. Saya selain sekolah dan belajar di Rumah Baca, bantuin orangtua dagang di TPA Bakung. Buka warung kopi," papar pelajar kelas 11 SMK Taman Siswa ini.
Ayahnya sendiri diakuinya bekerja memulung di TPA tersebut.