Bandar Lampung

Cerita Anak-anak Rumah Baca Bandar Lampung, Tetap Semangat Belajar meski Cium Bau Sampah

Anak-anak di sekitaran TPA Bakung, Telukbetung Barat ini begitu menikmati suasana belajar di Rumah Baca yang dibuka sepekan sekali itu.

Dok Komunitas Jendela Lampung
Kegiatan belajar di Rumah Baca Komunitas Jendela Lampung. 

Setidaknya, di Rumah Baca sendiri ada 100-an buku berbagai jenis. Seperti ensiklopedia, bacaan anak, novel ringan sampai berbahasa Inggris, Iqra, hingga Alquran.

"Buku bacaan juga terus di-update karena kami juga sering mendapatkan donasi. Selain itu juga Komunitas Jendela terintegrasi secara nasional jadi bisa saling bertukar buku," beber pengajar di SD Sawah Lama ini.

Salah satu volunteer Rumah Baca, Aril Fergiantara, mengatakan, dirinya kerap membantu mengajar di Rumah Baca sejak kuliah semester 2 tahun 2019 lalu.

"Saya tertarik pas liat aktivitasnya, kegiatan positif dan membantu anak-anak di sekitaran TPA Bakung," tutur Aril.

Sampai saat ini dirinya masih terlibat aktif membantu kegiatan di Rumah Baca sembari menjalani perkuliahan yang masih sistem daring.

Awalnya Aril mengaku tidak terbiasa dengan kondisi yang tidak nyaman. Dimana terkadang tercium aroma sampah.

Baca juga: Bertambah 65 Kasus Baru Covid-19 di Lampung, 3 Daerah Masih Zona Merah

Baca juga: Libur Nataru 2020, Terminal Tipe A Rajabasa Terpantau Lengang

"Tapi melihat antusias adik-adik di daerah Bakung untuk belajar, semua kondisi yang ada jadi nggak kerasa," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved