Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Warga Metro Pusat, Kota Metro, digegerkan penemuan seorang warganya yang mengakhiri hidup di dalam kamar.
Korban diketahui berinisial HD (31), warga Kota Metro.
HD pertama kali ditemukan kakaknya Ag pada Kamis (21/1/2021) sekira pukul 09.00 WIB.
Saat ditemukan, HD sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamarnya.
"Adik saya ini dipanggil sama abangnya, mau bangunin, tapi tidak keluar-keluar dan pintu kamarnya terkunci."
"(Saat dipanggil) tidak nyahut juga, terus diintip dari ventilasi pintu, ya begitu (tergantung). Lalu kami dobrak," ujar Mj, kakak ipar HD, Kamis (21/1/201).
Ia menjelaskan, selama ini tidak ada kejanggalan dari perilaku adik iparnya tersebut.
Baca juga: Wakil Wali Kota Metro Sosialisasi Penegakan Perda Ketertiban Umum
"Kami tidak tahu apa penyebabnya, kalau dibilang karena asmara, sepertinya bukan."
"Adik saya ini tidak pernah terlihat pacaran," terang Mj pascakorban ditemukan tewas gantung diri.
Mj menyebut, kalau HD akan dimakamkan di TPU Kampung Banten, Lampung Tengah.
Sementara salah seorang rekan dan tetangga korban, Gh, juga menyebut, tidak ada keanehan terhadap perilaku korban sebelum kejadian.
Hanya, pada malam hari sebelum peristiwa mengenaskan itu terjadi, Gh sempat mencoba mengirimkan pesan WhatsApp, namun nomor ponsel HD sudah tidak aktif.
"Tadi malam, sekira pukul 21.00 WIB (mengirimkan pesan WhatsApp)."
"Di telpon juga sama teman-teman pakai WhatsApp sudah tidak bisa," ucap Gh.