Perampokan Minimarket di Bandar Lampung

Mantan Karyawan Indomaret Sakit Hati Dipecat, Jadi Perampok hingga Kakinya Ditembak

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya menggelar ekspose penangkapan dua tersangka perampokan minimarket, Senin (25/1/2021).

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sakit hati dipecat sebagai pegawai Indomaret, Agustian Saputra (30) nekat merampok beaks perusahaan tempatnya bekerja.

Agustian Saputra (30) mengaku merampok dua minimarket Indomaret di Bandar Lampung.

Agustiawan paham betul kapan saat yang tepat untuk merampok Indomaret karena pernah 4 tahun bekerja di sana.

BREAKING NEWS 2 Perampok Indomaret di Bandar Lampung Diringkus, Ditembak karena Mau Kabur

Perampok Diduga Tahu Pegawai Indomaret Bypass yang Bertugas Wanita Semua

Mengajak seorang temannya yang bernama Jefri Irawan (20), Agustiawan melancarkan aksinya saat minimarket yang disasar hendak tutup.

Mereka memaksa masuk ke dalam toko dengan menodongkan golok ke arah karyawan.

Karyawan Indomaret diancam pakai golok, lalu dipaksa membuka brankas toko.

Selain mencuri uang, HP karyawan juga dibawa kabur pelaku.

Agustian menyebut sudah hampir empat tahun menjadi karyawan di salah satu gerai Indomaret di Bandar Lampung.

Bahkan, ia pernah menjabat sebagai asisten kepala toko.

"Pernah kerja di Indomaret. Terakhir jabatan saya asisten kepala toko," kata Agustian dalam ekspose di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (25/1/2021).

Namun, karirnya di perusahaan waralaba itu kandas karena kasus penggelapan.

Agustian membeberkan, dirinya dipecat lantaran dituding menggelapkan barang milik toko.

Dia menceritakan, setiap ada audit bulanan, kerap ditemui selisih pendapatan Rp 2 juta.

Agustian pun dituding menjadi pihak yang bertanggung jawab atas selisih tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini