Kasus Corona di Bandar Lampung

Vaksinasi Tahap II di Bandar Lampung, hingga Kini Belum Ada Objek Vaksin Dapati Gejala Efek Samping

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli. Vaksinasi Tahap II di Bandar Lampung, hingga Kini Belum Ada Objek Vaksin Dapati Gejala Efek Samping.

Ia menggunakan kaos oblong hitam, jeans cokelat dan sepatu berjenis sneakers putih.

Saat jarum itu menembus lengannya, matanya tidak lepas dari alat-alat medis itu.

Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi saat disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.(Tribunlampung.co.id/Soma)

Seperti mengisyaratkan rasa penasarannya bagaimana dosis itu masuk ke tubuhnya.

Seusainya, kepada awak media ia mengaku tidak merasakan gejala apapun dari vaksinasi yang telah dilakukannya.

Bahkan, ia menyebut telah mengalami peremajaan usia.

"Saya tidak merasakan apa-apa di dosis yang kedua ini,"

"Malah saya merasa kayak lebih muda 5 tahun," ujar Wiyadi.

Ia pun mengimbau kepada setiap objek vaksin tidak perlu ragu untuk mengikuti program ini.

"Karena saya sendiri sudah merasakan. Mudah-mudahan ke depan saya tambah sehat lagi," kata dia.

15 Pejabat

Sebelumnya diberitakan, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua tahap pertama di Bandar Lampung dimulai, Jumat (29/1/2021).

Pelaksanaannya bertempat di lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Bandar Lampung.

Diketahui, proses penyuntikan dosis ke dua ini dilakukan oleh para pejabat Kota Bandar Lampung.

Penyuntikan dosis ke dua tersebut dilakukan oleh 15 pejabat dari total 24 pejabat yang tertera sebagai penerima vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, pejabat yang tidak hadir tersebut nantinya akan menerima suntikan dosis ke dua di Puskesmas Sumur Batu, Bandar Lampung.

Halaman
123

Berita Terkini