Sementara itu, ketersediaan materai Rp 10 ribu di sejumlah pengecer masih sulit ditemukan.
Hal ini dikarenakan pemilik warung masih mempunyai stok materi lama.
Salah satu pemilik warung yang menjual materai tempel, Mason (37) mengatakan belum menyediakan materai nominal Rp 10 ribu.
"Nanti setelah habis stok materai Rp 6 ribu, baru saya jual yang Rp 10 ribu," kata Madon.
Kendati demikian banyak pelanggan warungnya menanyakan materai jenis baru tersebut.
"Karena Materai lama masih berlaku jadi bagi mereka gak masalah dikasih materai Rp 6 ribu," kata Madon.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )