TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Metro mengaku peringatan rawan bencana terjadi hingga bulan Maret 2021.
"Jadi hasil koordinasi dengan BMKG, sampai Maret masih rawan bencana. Ada hujan deras disertai angin kencang, yang berpotensi banjir dan puting beliung. Tapi kita enggak tahu kapan terjadi. Nah, yang perlu ditingkatkan itu kewaspadaan untuk meminimalisir dampak," ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Metro Rochmat AM, Rabu (10/2/2021).
Potensi banjir dikarenakan Metro merupakan dataran rendah.
Sehingga jika hujan terus turun, bisa menyebabkan debit air sungai naik hingga meluap.
• Potensi Pohon Tumbang di Metro, BPBD Koordinasi Dinas Terkait untuk Peremajaan Pohon
• BPBD Metro Turunkan 14 Personel dan 3 Gergaji Mesin Evakuasi Pohon Tumbang
Akibatnya, banjir bisa terjadi.
Adapun hasil maping atau pemetaan BPBD, potensi atau titik rawan banjir di antaranya di wilayah Iringmulyo Metro Timur, 22 Hadimulyo Barat Metro Pusat, dan Bantul Metro Selatan.
"Di tiga wilayah itu ada lekukan kali atau sungai, sehingga berpotensi terjadi luapan air," terangnya.
Sebagai antisipasi, BPBD telah menyiagakan tim relawan di setiap kelurahan setempat.
Total ada 44 orang.
Dimana satu kelurahan terdapat dua relawan siaga bencana.
• BREAKING NEWS 2 Pohon Tumbang di Metro, Salah Satunya Timpa Warung Kelapa Muda hingga Motor
• HPN 2021, Insan Pers Kota Metro Sambangi Jurnalis yang Pernah Liput Tragedi Talangsari
Relawan bertugas memantau dan mengabarkan situasi kondisi jika terjadi hujan deras.
Serta berkoordinasi dengan kelurahan masing-masing.
"Jadi mereka standby jika musim hujan dan langsung laporan," tuntasnya.
Koordinasi Dinas Terkait
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman setempat untuk peremajaan pohon.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Metro Rochmat AM mengatakan, bencana yang kerap terjadi di wilayah Bumi Sai Wawai adalah banjir dan pohon tumbang.
Karena itu perlu dilakukan upaya pencegahan untuk meminimalisir dampak bencana.
"Nah, langkah yang kita lakukan, kita sudah koordinasi dengan pihak terkait. Karena tupoksi pemangkasan dan perampingan pohon itu ada di Dinas Pemukiman. Kalau kita (BPBD) itu saat terjadi bencana. Jadi kalau tumbang kita yang bersihkan," bebernya, Rabu (10/2/2021).
Selain itu, warga bisa mengusulkan dan melaporkan jika memiliki pohon yang sudah tua atau rentan tumbang kepada pamong masing-masing untuk dilakukan peremajaan.
Sehingga bisa diteruskan ke dinas terkait.
Turunkan 14 Personel
Satgas Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro terjunkan tim ke dua lokasi kejadian pohon tumbang untuk melakukan evakuasi.
"Iya kita sudah turunkan tim untuk pangkas batang maupun ranting pohon yang tumbang. Ada 14 personel di lapangan yang dilengkapi dengan tiga gergaji mesin," terang Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Metro Rochmat AM, Rabu (10/2/2021).
Ia menjelaskan, saat ini di lokasi kejadian sudah dalam keadaan kondusif, dimana jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.
Namun demikian, pihaknya masih tetap melakukan pemangkasan hingga lokasi benar-benar steril.
Timpa Warung
Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras disertai angin kencang, dua pohon tumbang di Jalan AR Prawira Negara Metro Pusat dan Tejosari 24 Metro Timur.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro Rochmat AM mengatakan, pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah setempat sekitar pukul 14.30 WIB.
"Kejadian pertama itu di Jalan AR Prawira Negara dekat jembatan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan. Jenis pohon sengon berdiameter sekitar 80 cm, menimpa warung degan (kelapa muda). Dua orang mengalami luka ringan," ujarnya, Rabu (10/2/2021).
Dijelaskannya, selain menimpa warung, pohon juga menimpa kabel listrik dan sepeda motor korban yang terparkir di dekat warung degan.
• Terpergok Warga, Pelaku Pembobolan Warung di Metro Kabur dan Tinggalkan Ratusan Bungkus Rokok
• Dipanggil Polres Metro, 5 Remaja Viral Kendarai Mobil dengan Strobo dan Mengaku Anggota Minta Maaf
Sementara pohon tumbang berikutnya terjadi di wilayah Tejosari 24 arah stadion Metro Timur.
( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )