Baca tanpa iklan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Eyelash extension dan sulam alis merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan.
Hal ini dibuktikan oleh Felicia Devie.
Sejak tahun 2015, Felicia membuka bisnis eyelash extension dan sulam alis dengan nama Felicia Devie.
Felicia sengaja memberikan nama bisnis sama dengan namanya karena di awal menjalani bisnis ini Felicia sendirian.
TONTON DI SINI: Peluang Bisnis Eyelash Extension
"Saya menjalaninya bukan di ruko atau di tempat khusus, tapi saya keliling ke Pontianak dan Jakarta, karena kebetulan saya adalah orang Pontianak," kata Felicia saat webinar bersama Tribun Lampung, Selasa 9 Maret 2021.
Di tahun 2017, Felicia tidak lagi keliling.
Felicia memutuskan untuk pindah ke Jakarta dan membuka bisnisnya di sebuah apartemen dengan dibantu seorang asisten.
Meskipun sudah pindah ke Jakarta, Felicia tetap ke Pontianak dan Lampung jika ada yang ingin sulam alis atau eyelash extension dengan dirinya.
Awal sulam alis dan eyelash extension Felicia dikenal di Lampung, karena ada seorang ibu pejabat yang membantu memperkenalkan sulam alisnya ke teman-temannya.
Memperkenalkannya tidak sengaja.
Ketika itu si ibu pejabat baru saja selesai sulam alis dengan Felicia di Jakarta.
Saat menghadiri arisan di Lampung, banyak temannya yang suka dengan sulam alis ibu pejabat itu.
Akhirnya, ibu pejabat itu menghubungi Felicia dan memintanya untuk datang ke Lampung untuk sulam alis 13 orang temannya.
Felicia menerima permintaan itu, karena ini merupakan kesempatan Felicia untuk lebih memperkenalkan sulam alisnya di Lampung.
Lama kelamaan sulam alis dan eyelash extension Felicia makin dikenal di Lampung.
Akhirnya tahun 2018, Felicia memutuskan membuka ruko di Lampung yang berada di Jalan Pangeran Antasari Kalibalau Kencana Kedamaian, Bandar Lampung.
Ruko Felicia selalu ramai oleh customer.
Sebab, sulam alis dan eyelash extension Felicia memang tersedia mengikuti tren, dan berkualitas.
Salah satu contoh kualitas yang bisa dibuktikan adalah eyelash extension tidak merontokan bulu mata asli.
"Saya selalu mengikuti tren sulam alis dan eyelash extension. Saya selalu menerapkan tren itu ke customer tapi saya sesuaikan dengan bentuk wajahnya supaya customer makin terlihat cantik," kata Felicia.
Namun meskipun begitu Felicia beberapa kali mendapatkan komplain customer.
Bagi Felicia komplain adalah hal yang biasa.
Komplain itu dijadikan Felicia acuan untuk lebih maju lagi.
"Tapi komplain yang saya terima bukan komplain yang fatal. Artinya komplain masih ringan, simpel, dan masih bisa diselesaikan," kata Felicia
( Tribunlampung.co.id / Jelita Dini Kinanti )