Lampung Barat

Napak Tilas Makam si Pahit Lidah dan si Mata Empat di Lampung Barat, Terkuak Kisah Dibalik Kematian

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petilasan dan makam si Pahit Lidah. Napak Tilas Makam si Pahit Lidah dan si Mata Empat di Lampung Barat, Terkuak Kisah Dibalik Kematian

Akibatnya, si Pahit Lidah harus meregang nyawa usai tertimpa setandan buah enau.

Si Mata Empat yang penasaran mengenai kesaktian si Pahit Lidah, turun dan memastikan kematian si Pahit Lidah.

Usai memastikan kematian si Pahit Lidah, dalam benak si Mata Empat bertanya-tanya.

"Apakah benar lidahnya si Pahit Lidah ini pahit?" ujar si Mata Empat dalam hati.

Lantas, ia pun menyentuh lidah si Pahit Lidah dengan jari telunjuknya.

Lalu, si Mata Empat menjilati jari telunjuknya.

Ternyata lidah si Pahit Lidah memang benar-benar pahit rasanya.

Tak disangka oleh si Mata Empat, rasa penasaran berujung kematian.

Sumber dari rasa pahit yang ada di lidah si Pahit Lidah rupanya berasal dari racun.

Si Pahit Lidah selalu mengolesi lidahnya dengan racun yang mematikan.

Sebab menelan racun tersebut, akhirnya si Mata Empat menyusul kematian si Pahit Lidah.

Sehingga mereka berdua di makamkan secara berdekatan.

Itulah kisah asal mula Makam si Pahit Lidah dan si Mata Empat yang Tribunlampung.co.id peroleh dari Juru Kunci Makam Tahmid dan rekannya Buklomi.

( Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani )

Berita Terkini