Massa sudah berkumpul di depan mapolsek sejak sekitar pukul 21.00 WIB.
Ahmad Hazuan mengungkapkan, awalnya massa ingin mengklarifikasi terkait pengungkapan kasus begal di wilayah tersebut.
Namun, niat awal warga berubah menjadi pembakaran kantor polisi.
"Benar mapolsek kita dibakar massa," ungkap Ahmad Hazuan saat dihubungi, Rabu (19/5/2021) dini hari.
Menurut Hazuan, bagian gedung yang terbakar adalah ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu atau SPKT. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
BACA Berita Kantor Polisi Dibakar Lainnya