TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Ting-ting jahe salah satu olahan tradisional Indonesia yang sering menjadi camilan. Permen ini terkenal dengan perpaduan rasa manis dari gula dan sensasi hangat serta pedas yang khas dari jahe yang membuat perpaduan rasa yang khas.
Suryatim (57) selaku owner dari CSM ting-ting jahe menjelaskan bahwa pembuatan ting-ting jahe miliknya berawal dari iseng-iseng saat dirinya masih gadis.
“Awalnya saya buat ting-ting jahe ini hanya iseng-iseng saja dari tahun 1985, kemudian banyak tamu yang datang seperti pak lurah dan pak camat menawarkan lomba UMKM,” jelasnya pada Rabu (13/08/2025).
“Kemudian setelah mengikuti perlombaan itu, akhirnya saya menang dan ting-ting jahe milik saya mulai banyak dikenal orang,” tambahnya.
Setelah olahan ting-ting jahenya mulai dikenal oleh masyarakat, dirinya mulai menerima pesanan ting-ting jahe.
Selain menjual olahan ting-ting jahenya berdasarkan pesanan/permintaan masyarakat, ia mulai menitipkan olahannya ini ke toko oleh-oleh khas Lampung dan ke minimarket setempat.
Hasil dari kegigihan dan keuletan dari Suryatim, usahanya sudah berjalan lebih dari 40 tahun, dan saat ini menjadi pelopor olahan ting-ting jahe khas Lampung.
Walaupun sudah berjalan selama 40 tahun, ia selalu membuat olahan ting-ting jahe sendirian untuk memastikan rasa dari olahannya tetap otentik dan menjaga kualitasnya tetap terjamin.
“Saya buat olahan ting-ting ini sendirian, karena saya pernah memperkerjakan orang untuk membantu membuat olahan ini namun rasanya berbeda,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa setelah mengikuti berbagai perlombaan/pameran dan merai juara, dirinya mulai diundang ke dalam acara untuk menjadi pembicara dan mengisi pelatihan-pelatihan dalam pembuatan ting-ting jahe.
“Saya sudah beberapa kali menjadi pembicara dalam pelatihan di Lampung Barat, Lampung Selatan dan Lampung Tengah untuk mengajarkan para ibu-ibu membuat ting-ting jahe” ucapnya.
Suryatim juga menjelaskan bahwa dari 2017, usaha ting-ting jahe miliknya menjadi salah satu UMKM unggulan binaan dari Astra.
“Saya sangat terbantu dengan program astra ini, karena sampai saat ini permintaan pembelian produk ting-ting jahe saya paling banyak dari astra,” kata Suryatim.
Selain dibantu dalam hal penjualan, pihak astra juga memberikan alat-alat produksi seperti penggorengan, bak dan spinner yang dapat menunjang produksi dari olahan ting-ting jahe miliknya.
Ting-ting jahe milik suryatim dibandrol dari harga Rp. 30.000-Rp. 75.000.