Polisi yang berupaya menenangkan warga sempat menemui jalan buntu.
Dengan penjagaan 60 personel Polres Lampung Utara, polisi akhirnya berhasil mengevakuasi Matsin ke Polres Lampung Utara.
Pelaku begal di Lampung Utara yang tewas diamuk massa diketahui bernama Paksi, warga desa Bandar Abung, Abung Surakarta, Lampung Utara.
Baca juga: Korban Lari Zigzag Ditembaki Begal di Lampung Utara, Pelaku Berakhir Tragis di Tangan Massa
“Pelaku ini ketangkap masa, meninggal dunia di lokasi,” kata Kapolsek Abung Selatan, Ajun Komisaris Suryadinata, Jumat 21 Mei 2021.
Kemudian, satu pelaku lainnya bernama Matsin warga kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara.
Rekannya selamat karena dievakuasi oleh kepala desa Abung Jayo di rumahnya. “Pelaku sudah diamankan di Polres Lampung Utara,” ujar Dia.
Kapolsek Abung Selatan Ajun Komisaris Suryadinata menerangkan peristiwa pebegalan terjadi di kebun karet Dusun Tunggal Binangun Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.
Korban bernama Safta Andrian Tama (20) warga Desa Pungguk Jaya mengendarai motor Honda Beat BE 4808 KG sendirian.
Korban dari Desa Ulak durian ke rumah keluarganya tujuan mengantarkan uang.
Sekira pukul 19.30 Wib korban pulang menuju rumahnya di Dusun Pungguk Jaya Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara.
Kemudian sesampai di Gang Otong Dusun Tunggal Binangun Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara korban diikuti oleh 2 orang pelaku yang mengendarai Honda Beat Hitam tanpa nopol atau tidak ada plat.
Baca juga: BREAKING NEWS Begal Tewas Diamuk Massa di Lampung Utara, Sempat Lepaskan Tembakan
Selanjutnya, di kebun karet korban dipepet begal yang kemudian merampas kontak motor sehingga korban terjatuh, setelah itu pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak 2 kali sehingga korban lari.
Pelaku langsung membawa sepeda motor milik korban ke arah Desa Abung Jayo.
Suryadinata melanjutkan, korban berteriak sehingga menimbulkan masa sekitar lokasi yang langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Selanjutnya korban tidak mengetahui lagi kronologi dikarenakan pelaku diketahui sudah ditangkap oleh masa. “Pelaku sudah ditangkap masa,” katanya.