"Beliau luar biasa ya untuk Itera, hampir 99 persen hidupnya untuk Itera, dari 2012 beliau perintis pertama sampai sekarang."
"Bisa kita katakan hidupnya didedikasikan untuk Itera dan bersih memang murni membesarkan Itera seperti membesarkan anaknya sendiri dengan cinta, dengan hati."
"Kami sangat kehilangan beliau (Ofyar Z Tamin)," ujar Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Dr Rahayu Sulistyorini, Rabu.
Lebih lanjut Rahayu mengatakan, kiprah Prof Ofyar sangat baik.
Prof Ofyar pernah menjabat Direktur Pascasarjana ITB.
Kemudian, beliau merupakan inisiator Forum Studi Transformasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) se-Indonesia.
"Beliau sudah banyak melahirkan S3 yang menjadi anak bimbingnya."
"Beliau ini kan dari ITB sejak S1 di ITB, kemudian S2 di Inggris."
"Di ITB itu aktif banget mengumpulkan forum yang bergerak di bidang transformasi."
"Nah beliau itu inisiator FSTPT dari 98," ungkap Dr Rahayu Sulistyorini.
"Terkahir, forum FSTPT itu digelar di Itera Lampung tahun 2020."
"Pertama pendiriannya 1998 di ITB, dan anak bimbingan S3-nya sudah banyak sekali. Beliau banyak melahirkan S3," imbuh Dr Rahayu Sulistyorini. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama / Noval Andriansyah / Sulis Setia M )