Salah satunya dianggap dapat mengganggu stabilitas keamanan dan memicu terjadinya kerusuhan antarmasyarakat, terutama keluarga korban dengan keluarga terdakwa.
Sementara itu, rekan Juwana dalam melancarkan pembunuhan ini, Haerudin, dituntut menjalani kurungan seumur hidup oleh JPU.
Kronologi
Kasus tersebut terungkap berawal dari kecurigaan pemilik kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok. Pemilik kontrakan curiga dengan ubin belang.
Sukiswo (60), pemilik rumah kontrakan itu, merupakan penemu pertama benda yang mulanya diduga tulang itu.
Awalnya, ia bilang, istrinya memintanya memperbaiki toilet rumah kontrakan itu karena tersumbat.
"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," kata Sukiswo kepada wartawan saat itu.
"Saya cek, saya pukul-pukul, memang kopong, sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," lanjutnya.
Pembongkaran sempat hampir dihentikan karena ia tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
"Tapi setelah kita lihat ada semen dan sampah semen yang tidak lengket dengan tanah, ini mencurigakan buat saya. Akhirnya saya lanjutkan gali lagi," ungkap Sukiswo.
Ia lalu menancapkan linggis dan membetotnya agar struktur di bawah lantai itu semakin lekas terbongkar.
"Begitu saya goyang-goyangkan linggis, ada bau. Setelah itu saya lapor ke Pak RT dan RW," kata Sukiswo.
"Baru setelah dilanjutkan menggali sedikit lagi, kelihatan ada seperti dengkul, tapi belum pasti, tapi kelihatannya seperti itu (dengkul)," imbuhnya.
Kepolisian yang menerima laporan kemudian tiba di lokasi.
Penggalian kemudian dikerjakan bersama dengan tim identifikasi, hingga ditemukan tulang tersebut betul bagian dari sosok mayat yang dikuburkan dalam posisi duduk mencangkung.
Hasil penyelidikan, polisi kemudian menangkap Juwana.
Pelaku membunuh abangnya dilatarbelakangi rasa kesal yang berkaitan seputar rencana pernikahannya.
Belakangan diketahui Juwana bukan hanya membunuh kakaknya saja. Ia juga membunuh rekannya, MS, yang jasadnya dikubur di balakang rumah kosong kawasan Bogor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com