Berita Terkini Nasional

Modus Pegawai Minimarket di Samarinda Rekam Wanita di Toilet, Ternyata Sering DIlakukan

Penulis: ari wibowo prakoso
Editor: Heribertus Sulis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pegawai minimarket di Samarinda sengaja merekam wanita yang menumpang buang air kecil di toilet minimarket.

Pelaku berinisial BP (29) warga kawasan Sungai Kapih, Kecamatan Samarinda Ilir, yang merupakan karyawan minimarket tersebut masuk terlebih dulu berpura-pura memastikan tidak ada orang di dalam toilet yang akan digunakan.

Namun, ternyata BP juga menaruh ponselnya dalam keadaan On Cam di sebuah keranjang sampah dan disembunyikan di balik tumpukan bekas tisu serta sampah.

Tempat sampah tersebut juga seperti sengaja dibolongi.

Korban yang tidak sadar masuk ke dalam toilet dan tak tahu aktivitasnya direkam oleh ponsel BP.

Aksi tidak senonoh ini terungkap saat korban melihat ada sekelebat cahaya dari keranjang saat tengah buang air kecil.

Baca juga: Viral Emak-emak Pukul SPG Rokok di Parkiran Mapolres Banyumas

Wanita ini pun memastikan dengan mengorek tumpukan sampah tersebut dan menemukan sebuah ponsel, yang merekam dirinya sedang buang air kecil.

Sontak saja wanita ini langsung bergegas keluar dan mendatangi BP, marah karena privasinya telah dilecehkan. BP tak dapat mengelak dan mengakui ponsel tersebut adalah miliknya.

"Betul, itu HP punya saya. Dan kerja di sini (karyawan minimarket)," singkat BP saat ditanyai semalam.

Kakak korban yang marah juga sempat memukul tas yang dibawa ke arah pelaku tepat dibagian kepala.

BP akhirnya meminta maaf, namun korban melapor ke Polsek Sungai Pinang karena merasa wilayah privasinya benar-benar dilecehkan.

Saat BP ditanya untuk apa rekaman tersebut, dia terdiam dan menjawab seadanya. Sempat menyinggung rekaman akan disebarluaskan atau dijual, BP langsung menjawab tidak.

"Buat pribadi, nggak disebar juga atau dijual pak," jawabnya.

Aksi tak senonoh ini diduga sering dilakukan. Pengakuan BP yang terbata-bata dan terus berkelit saat dimintai keterangan.

"Sudah pernah kedapatan, tapi lupa kapan. Waktu itu diambil hp saya sama keluarganya (korban), dikembalikan asal tidak diulang," sebutnya.

Halaman
12

Berita Terkini