Kepala Puskesmas Balongan, Sohekah Nurdiani, menambahkan, meninggalnya SY belum bisa dipastikan secara pasti apakah disertai Covid-19 atau tidak.
Saat ditemukan, tubuh SY sudah terlanjur membusuk setelah meninggal dunia selama tiga hari sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan swab.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, sebelum meninggal dunia, SY diketahui tengah sakit.
Ia sering melakukan perjalanan dari Indramayu-Jakarta.
Sakit tersebut, ia alami setelah belum lama ini pulang dari Jakarta.
"Tapi kalau ibunya (ST), saat kami lakukan swab, itu hasilnya positif Covid-19," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com