TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Almarhum Taufik Jaya, Kabag Tapem Pemkab Tulangbawang, sempat ke Jakarta menjenguk ibunya sakit.
Beberapa hari sekembalinya dari Jakarta, almarhum merasa tak enak badan.
"Beliau sudah seminggu disana (Jakarta), pulang ke Menggala dalam kondisi tidak sehat, di swab PCR positif," kata juru bicara Satgas Covid 19 Tulangbawang, Fathoni, Senin (26/07) siang
Setelah sepekan menjalani perawatan di RSUD Menggala, almarhum meninggal dunia, Senin pagi.
Kabag Tapem Pemkab Tulangbawang meninggal dunia karena Covid-19 pagi ini
Selain Covid, almarhum diketahui ada penyakit penyerta.
"Ya, ada hipertensi, kolestrol," kata Fathoni singkat.
Dalam tiga pekan terakhir terdapat empat pejabat Tulangbawang yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Satu Pekan Terpapar
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemkab Tulangbawang, Taufik Jaya, dimakamkan di TPU wilayah Kemiling Bandar Lampung, sekitar pukul 11.00 WIB.
Almarhum meninggal dunia setelah satu pekan terpapar Covid-19.
Taufik Jaya meninggal di RSUD Menggala, Senin (26/07) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Juru bicara Satgas Covid-19 Tulangbawang, Fathoni, mengutarakan, proses pemakaman almarhum Taufik Jaya menggunakan prosedur protokol kesehatan.
"Almarhum dibawa menggunakan ambulans RSUD Menggala ke Kemiling Bandar Lampung. Di makamkan disana, disaksikan beberapa pejabat dan pegawai Pemkab Tuba," terang Fathoni.
Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, empat pejabat Tulangbawang dan satu perawat (nakes) yang meninggal dunia di RSUD Menggala karena terpapar Covid-19.
Baca juga: Sepekan Pasca Terpapar Covid-19, Kabag Tapem Tulangbawang Lampung Meninggal Dunia