SUBANG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Istri muda Yosef, M tengah menunggu hasil tes DNA untuk dicocokkan dengan bercak darah yang ada di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hasil tes DNA yang digunakan sebagai barang bukti kasus pembunuhan yang menimpa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suharni bakal menentukan nasib istri muda Yosef .
Polisi mencurigai keberadaan terduga pelaku di lokasi pembunuhan karena menemukan jejak darah yang berbeda dengan milik korban Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.
Untuk memastikan peran istri muda Yosef, polisi mengambil sampel kuku dan darah M dan juga anaknya untuk dilakukan tes DNA.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata pengacara M, Robert Marpaung.
Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti (55) di Kabupaten Subang.
Baca juga: Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Amalia Sempat Tanya Soal Biaya Pernikahan
Anak dan ibu itu tewas mengenaskan. mayatnya ditumpuk di bagasi Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.
Untuk mengungkap pelaku, polisi sudah melakukan olah TKP dan mencari sidik jari, termasuk tes DNA.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: HP Suami Korban Pembunuhan di Subang Disita Polisi sebagai Bukti, Yosef Sewa Pengacara
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.
Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia.
Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.
"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.