Berita Terkini Nasional

Tak Mau Mantan Pacarnya Tanggung Jawab, Mahasiswi di Samarinda Kubur Bayinya di Pot Bunga

Editor: Kiki Novilia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Tak Mau Mantan Pacarnya Tanggung Jawab, Mahasiswi di Samarinda Kubur Bayinya di Pot Bunga.

"Memang orangnya (NA) saya lihat tertutup dan selalu menyendiri. Mungkin karena banyak pikiran ya. Kan biasanya anak penelitian itu sebulan selesai, tapi ini belum selesai-selesai," bebernya.

"Terakhir saya lihat dua atau tiga hari lalu, dan memang selalu pakai mukena," terang Arya.

Tetangga kaget

Para penghuni kos mengaku sangat terkejut dengan kabar adanya dugaan NA (25) berusaha menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 9 bulan.

Menurut keterangan warga setempat, NA merupakan penghuni kos baru yang dikenal ramah dan taat beribadah.

"Rajin sholat, selalu pakai mukena. Juga ramah banget sama kita (warga sekitar) kalau bertemu," jelas Nina (48) salah seorang warga.

Meli (20) penghuni kos lainnya juga mengaku masih tidak percaya dengan adanya penemuan bayi tersebut.

Namun ia menerangkan NA memang jarang terlihat beraktivitas di luar kecuali untuk mandi dan menjalankan ibadah sholat.

"Kakak itu (NA) masih mahasiswa. Baru sih masuk kos sini sekitar 1 bulan lebih kalo enggak salah," terang mahasiswa tersebut.

Ditetapkan Tersangka

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Iptu Fahrudi saat dikonfirmasi media menerangkan bahwa  saat ini tersangka NA (25) sudah dititipkan di tahanan khusus wanita Polresta Samarinda.

"(NA) sudah jadi tahanan dan kita sudah memeriksa empat saksi, yaitu tersangka sendiri, pacarnya, ibunya dan pemilik kos. Yang belum itu Ketua RT dan penghuni kos sampingnya (kamar nomor 201)," beber Iptu Fahrudi.

Dari hasil pemeriksaan sendiri, lanjutnya, pacar tersangka tidak terlibat dan juga tidak mengetahui bahwa NA menggugurkan kandungannya.

"Sudah putus (pacaran) delapan bulan lalu. Dan memang dia (pacar pelaku) yang menghamili mau tanggung jawab, tapi si tersangka tidak mau karena berbeda keyakinan," ungkapnya.

Ditanya mengenai pastinya kapan NA melahirkan dan bagaimana, Iptu Fahrudi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.

Baca juga: Majikan Dilaporkan Hilang, Ternyata Meninggal karena Dicangkul Pelaku

"Karena tersangka ini banyak bohongnya jadi kita berpatokan pada hasil autopsi dan visum untuk mengetahui apakah bayinya tewas di dalam perut, atau dihilangkan nyawanya saat sudah lahir," pungkasnya. ( TribunKaltim.co / Tribunnews.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Mahasiswi di Samarinda yang Kubur Bayinya di Pot Bunga, Dikenal Ramah dan Pendiam. 

Berita Terkini