Bandar Lampung

Polda Lampung Apresiasi Pameran String Art Karya Anak-anak Cerebral Palsy

Penulis: joeviter muhammad
Editor: Daniel Tri Hardanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pameran string art dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia di Els Coffe Roastery, Bandar Lampung, Rabu (6/10/2021).

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pameran string art dalam rangka memperingati Hari Cerebral Palsy Sedunia di Els Coffe Roastery, Bandar Lampung, Rabu (6/10/2021) siang, mendapat apresiasi dari Polda Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya sebagai lembaga pelindung dan pengayom masyarakat sangat mengapresiasi pameran tersebut.

Terlebih lagi 31 karya seni string art merupakan karya anak-anak berkebutuhan khusus (disabilitas) di bawah asuhan Galeri Mbah Surip.

"Kita lihat proses pembuatan string art ini sungguh sulit, sangat teliti dan Tuhan memberikan kelebihan kepada anak-anak kita ini," kata Pandra.

Baca juga: Polda Lampung Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 di Lampung Timur, Sediakan 12 Ribu Dosis

Pandra meminta kepada anak disabilitas agar percaya diri sehingga dapat lebih terus berkarya dengan kekurangannya.

"Kami kepolisian dalam hal ini di bidang humas tidak terlepas dari peran-peran orang yang berkebutuhan khusus atau bahasa isyarat. Dengan itu, orang yang mempunyai kebutuhan khusus ini haus kita apresiasi," jelas Pandra.

Pandra menambahkan, karya anak disabilitas tersebut nantinya akan dipromosikan ke seluruh daerah sehingga masyakarat Lampung mengetahui adanya karya seni terbaik hasil dari anak disabilitas.

"Hasil karya mereka akan kita promosikan ke seluruh daerah, apalagi Lampung ini bisa menjadi potensi pariwisata yang sangat baik," tutur Pandra.

Sementara itu, pengasuh Galeri Mbah Surip, Surip, mengatakan pameran ini bertema "Kabinet Indonesia Maju".

Baca juga: Perjuangan Remia Putri Perkenalkan Kata Semesta Textile Pringting, dari DM IG hingga Buat Pameran

Sesuai dengan tema tersebut, maka ditampilkan dalam pameran berupa wajah Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan 29 menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Total 31 gambar ini disiapkan selama kurang lebih tiga bulan terakhir," kata Surip.

Surip merupakan seniman asal Lampung yang menekuni string art sejak tahun 2018.

Ia dan istri dikaruniai seorang putra bernama Chandra yang didiagnosis mengalami cerebral palsy atau kelumpuhan otak.

Ia juga memperkenalkan beberapa disabilitas perajin string art.

Di antaranya, penderita cerebral palsy Rehan Saputra (16) dari Pesawaran yang mempersembahkan satu karya dan Sinta Meliana (22) dari Kota Metro yang membuat tiga karya.

Halaman
12

Berita Terkini