Berita Terkini Nasional

FAKTA Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Mulai dari Rekening Amalia hingga Keyakinan Adik Yosef

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat mendatangi TKP kasus Subang pada hari Rabu (15/9/2021) siang. Simak, sejumlah fakta baru dari kasus pembunuhan di Subang, mulai dari rekening Amalia hingga keyakinan adik Yosef.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SUBANG - Berikut ini, sejumlah fakta baru dari kasus pembunuhan di Subang, mulai dari rekening Amalia hingga keyakinan adik Yosef.

Siapa pelaku dari kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Desa Jalancagak, Subang, masih belum terungkap.

Pada Rabu (13/10/2021) ini, sudah 56 hari lamanya sejak jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika (23) ditemukan.

Jasad mereka berdua ditemukan pada 18 Agustus 2021 di dalam bagasi mobil Alphard di halaman rumah di Jalancagak.

Hingga sekarang, pihak kepolisian masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus rajapati tersebut.

Baca juga: Terungkap Penyebab DNA Danu Ditemukan di TKP Pembunuhan di Subang

Dihimpun dari berita-berita Tribunjabar.id yang sudah terbit sebelumnya, berikut fakta-fakta terbaru kasus Subang:

Kapolres Subang Buka Suara

Kapolres Subang, AKBP Sumarni kembali buka suara terkait kasus Subang.

Ia menjelaskan perkembangan terkini dari kasus yang menyita perhatian masyarakat Indonesa ini.

"Kami saat ini tengah mengumpulkan informasi dan bahan keterangan untuk mengungkap siapa dalang pelakunya," kata AKBP Sumarni, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Kondisi Kesehatan Yosef Menurun Drastis Setelah Kasus Pembunuhan di Subang

Baca juga: Bupati Garut Rudy Gunawan: Dari Rp 20 Juta Sampai Rp 25 Miliar Itu Gak Logis

Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memanggil lebih dari 50 saksi.

Dari sejumlah saksi itu, ada orang-orang terdekat korban yang turut dipanggil, misalnya ada Yosef suami Tuti dan Mimin, istri muda Yosef.

"Sejauh ini (kami) sudah memanggil 54 saksi yang berkaitan dengan kasusnya," kata Sumarni.

Mengenai sudah ada atau tidaknya dugaan mengarah kepada tersangka, Sumarni enggan menjawabnya.

Pasalnya, kini pihak kepolisian masih dalam tahap pengumpulan alat bukti. 

"Kami meminta doanya agar kasus ini bisa segera terungkap," ujar Sumarni.

Print out Rekening Koran Amalia Belum Bisa Dilakukan

Pihak kepolisian disebut-sebut tengah berusaha untuk mengecek aliran dana dari rekening bank milik Amalia.

Diketahui, Amalia merupakan bendahara dari yayasan yang dimiliki ayahnya, Yosef.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, pihaknya diminta untuk mengurus rekening tersebut.

"Kami diminta untuk menguruskan rekening, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia, tapi saat ini ada beberapa persyaratan yang masih harus kami penuhi. Dan kami (sudah) mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat, Selasa (12/10/2021).

Menurutnya, pengurusan rekening itu adalah untuk kepentingan penyidikan.

Namun, karena persyaratan belum lengkap, print out rekening koran Amalia belum bisa dilakukan.

"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalau bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," katanya.

Rohman berharap, print out rekening koran itu dapat memberikan petunjuk baru untuk kepolisian dalam mengungkap kasus Subang tersebut.

"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian. Dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi ke mana saja, ke siapa saja, itu kan bisa diketahui," ujar Rohman.

Fakta Soal Mimin

Sederet saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian termasuk Mimin.

Istri muda Yosef ini sudah diperiksa lebih dari 10 kali.

Menurut tim kuasa hukum Yosef beserta Mimin, Deden Nasution, kliennya itu memang sempat kelelahan.

Namun, sekarang kondisinya sudah mulai membaik.

"Allhamdulilah nafsu makannya sudah kembali normal, memang. Kan dari awal kejadian Bu Mimin merasakan perasaan yang tidak tenang apalagi disudutkan banyak masyarakat," katanya, saat ditemui di kantornya, Senin (11/10/2021).

Lebih lanjut Deden mengungkapkan, sejak awal kasus Subang, Mimin tak tinggal lagi dengan Yosef.

Mimin tinggal dengan anaknya, sedangkan Yosef bersama adiknya.

Jadi, untuk keperluan hidup sehari-hari, Mimin mendapatkannya dari anaknya yang telah bekerja.

"Jadi untuk makan serta kebutuhan dapur saat ini sama anaknya," ujar Deden.

Sebelumnya, barang-barang milik Mimin sempat disimpan oleh pihak Polres Subang.

Kini, barang-barang tersebut, seperti ponsel serta sepeda motor, sudah dikembalikan.

"Untuk barang-barang yang sempat disimpan pihak kepolisian sudah dikembalikan ke Bu Mimin selepas Bu Mimin menandatangani berita acara sumpah.

"Memang sebelumnya kan masih disimpan oleh pihak penyidik kaya handphonenya Bu Mimin, terus sama kendaraan sepeda motor," kata Deden.

Kepada Deden, Mimin menyampaikan agar kasus Subang bisa segera terungkap.

"Bu Mimin menyampaikan ke saya, dia terus sabar dan berdoa agar kasus ini segera terungkap, memang tujuannya agar terang benderang," ujarnya.

Sang Adik Yakin Yosef Tak Terlibat

Di sisi lain, tak sedikit masyarakat juga menuding Yosef sebagai pelaku kasus Subang.

Adik dari Yosef, Mulyana mengatakan, siapa yang menyudutkan kakaknya, tak mengetahui yang sebenarnya seperti apa.

"Banyak yang menyudutkan kakak saya, tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa. Mereka hanya mengira-ngira," kata Mulyana saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya di Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (10/10/2021).

Lebih lanjut Mulyana mengatakan, sejak kejadian kasus Subang pada 18 Agustus 2021, ia menyebut Yosef tak jauh darinya. Iya yakin, kakaknya tak terlibat apa pun.

"Perlu diketahui sejak tanggal 18 waktu kejadian dia tidak pernah jauh dari saya. Dia tidak terlibat apa pun di kasus ini," katanya.

Mulyana mengatakan, Yosef sebenarnya tabah menghadapi ujian akibat kasus itu.

Kendati demikian, Mulyana tak memungkiri kondisi badan kakaknya menjadi menurun.

Menurutnya, itu adalah hal yang wajar.

"Apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang enggak?," kata Mulyana.

Semenjak ditinggal pergi selama-lamanya oleh Tuti dan Amalia, Yosef terkadang melamun.

Dikatakan Mulyana, kakaknya melamun karena teringat anak dan istrinya.

"Jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya.

Kini, Mulyana berharap, kasus Subang bisa segera terungkap.

Mulyana mengatakan, Yosef bisa dibilang sangat tertutup untuk keluarga.

"Makanya sekali lagi, semoga kasus ini segera terungkap udah itu saja. Dia (Yosef) kalau ada apa-apa enggak pernah bilang dan dia sendiri memang tidak terbuka," ujarnya.

Pun begitu ketika Yosef mengalami masalah, Mulyana mengatakan kakaknya itu tidak pernah bercerita apa-apa kepadanya.

"Dia lagi susah atau sedang ada masalah keluarga, dia enggak pernah cerita apa-apa sama saya," ujarnya.

Terkait pengungkapan kasus itu, Mulyana berharap polisi bisa segera mengungkapnya. Ia yakin dengan kinerja pihak kepolisian.

"Cuman harapan saya dengan adanya kasus ini masalah ini mudah-mudahan cepet terungkap. Saya yakin dengan kinerja dari kepolisian suatu saat akan terungkap semuanya," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Berita Terkini