Kendati begitu, kini publik menilai aksi Danu membantu polisi tersebut dinilai berisiko.
Bahkan temuan polisi di TKP terkait DNA merupakan bukti saintifik sehingga bisa memberatkan Danu.
Kini Danu baru mengungkapkan dirinya sempat merokok membuang puntung rokok yang disebut jadi temuan polisi sehari setelah kejadian.
Sebelumnya Danu juga sempat mengaku sehari sebelum kejadian dirinya pun memang sempat singgah di rumah korban.
Sementara Danu mengaku sehari setelah penemuan mayat di Subang itu ia sempat ikut membantu polisi.
Oleh karena itu DNA atau jejak Danu berada di TKP hingga anjing pelacak menggonggong ke arahnya.
Sementara itu anjing pelacak baru diterjunkan sepekan setelah kejadian tepatnya pada 30 Agustus 2021.
Publik pun tak mengetahui secara pasti apakah polisi mengumpulkan sample bukti di TKP pada hari kejadian.
Kendati begitu, sejauh ini polisi masih bekerja keras mengungkap kasus Subang tersebut dengan segala upaya dengan menggunakan metode saintifik.
Namun, dari pengakuan Danu yang mendadak tersebut membuat publik mempertanyakan terkait apa yang dilakukan Danu di TKP sehingga dinilai berisiko.
Di sisi lain, pengakuan Danu yang dianggap baru diungkapkan sekarang itu juga menjadi pertanyaan, mengapa baru diungkapkan sekarang?
Adapun, sementara ini pengakuan dari para saksi pun harus dikonfirmasi kepada pihak kepolisian.
Danu Tak Nyaman Pergi Keluar Sempat Tertuduh dalam Kasus Subang
Selama penyelidikan, nama Danu sempat terseret saat penyidikan karena DNA yang ditemukan di TKP.
Ia juga sempat dicurigai setelah anjing pelacak di TKP menggonggong ke arahnya.