TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH – Nasib pilu dialami oleh I (17), gadis di Lampung Tengah yang jadi korban rudapaksa oleh 4 pemuda secara bergiliran.
Korban yang masih duduk di bangku SMA itu diketahui tinggal bersama kakeknya di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.
Kasus ini terkuak setelah sang kakek, S (60), menaruh rasa curiga.
Ia curiga dengan perilaku cucunya yang tak pernah keluar kamar dan perutnya yang semakin membesar.
Sang kakek pun berusaha mencari tahu kenapa perilaku korban berubah drastis dan lebih tertutup.
"Lalu dia (korban) ngomong ke saya kalau sekarang ini sedang hamil lima bulan, dan perutnya sudah semakin membesar," kata S, Senin (25/10/2021) kemarin.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Subang Masih Misteri, Danu Lihat 2 Sosok di Rumah Tuti dan Amalia Pukul 3 Pagi
S kemudian bertanya siapa yang melakukan perbuatan tak terpuji itu, dan I menjawab dirudapaksa oleh empat orang.
“Mendengar itu, saya lalu melapor ke polisi," ucap dia.
S menyebutkan, korban selama ini tinggal bersamanya. Sebab, kedua orang tuanya merantau ke Riau sejak beberapa tahun terakhir.
Polsek Amankan Tiga Pelaku
Polsek Punggur mengamankan tiga pemuda pelaku rudapaksa anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.
Baca juga: Remaja Putri 17 Tahun di Lampung Tengah Hamil 5 Bulan, Jadi Korban Rudapaksa 4 Pemuda yang Mabuk
Ketiganya yakni DK (21), FN (20), dan UD (20). Mereka tercatat sebagai warga Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah.
Ketiganya diamankan di rumah masing-masing, Kamis (14/10/2021) lalu.
"Ketiga pelaku kami amankan di rumahnya masing-masing berkat laporan kakek korban," kata Kapolsek Punggur Iptu Mualimin, mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, Senin (25/10/2021) kemarin.
Mualimin menjelaskan, ketiga pemuda itu merudapaksa korban pada Mei 2021 lalu.