Berita Terkini Nasional

Wanita Ngaku Dirudapaksa 3 Orang Ketika Mabuk Berat, Tak Sadar Sudah Tak Pakai Baju

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Semarang menggelar rekontruksi kasus asusila yang terjadi di komplek vila mewah Indah Permata, Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (28/10/2021). Seorang wanita ngaku dirudapaksa ketika mabuk berat, tak sadar sudah tak pakai baju saat di vila di kawasan Bandungan, Semarang.

"Kejahatan tindak kriminal inikan tidak terjadi sendiri, ada peran serta yang lain."

"Jadi saya minta profesional dalam penyelesaian kasus," tegas Yohanes. 

Selain itu Yohanes, menambahkan, pihaknya juga mengirim surat ke Komnas Perlindungan Perempuan. 

"Apapun kondisi dan latar belakang korban, dia adalah perempuan yang harus dilindungi."

"Kami meminta agar keadilan ditegakan karena kasus ini penuh kejanggalan," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, seorang satpam di villa daerah Bandungan Kabupaten Semarang melakukan rudapaksa kepada perempuan yang mabuk berat.

"Rudapaksa tersebut dilakukan pada Kamis (22/7/2021) sekira pukul 04.00 di villa tempat pelaku bekerja," jelas Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo saat rilis ungkap kasus di Mapolres Semarang, Selasa (7/9). 

Menurut Ari, kejadian tersebut bermula saat YK mendatangi GM di tempatnya bekerja.

Mereka lalu membeli minuman keras dan menikmatinya di pos satpam.

Lalu korban DS, warga Ungaran Barat Kabupaten Semarang, yang merupakan teman YK datang, dan ikut minum minuman keras tersebut. 

Tak berapa lama, peserta pesta miras tersebut membersihkan lokasi dan membuang sampah, hingga tersisa pelaku dan korban di dalam kamar.

Antara korban dan pelaku tidak saling kenal dan baru pertama kali bertemu.

 "Saat berdua itu, dimanfaatkan pelaku untuk merudapaksa korban."

"Lalu korban yang tersadar, menanyakan temannya yang ternyata sudah pergi."

"Lalu korban mengenakan pakaian dan meninggalkan villa tersebut," jelas Ari.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Berita Terkini