TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pertandingan lanjutan putaran kedua Liga 2. Badak Lampung FC akan kembali bertemu Dewa United pada lanjutan Liga 2 di Grup B.
Laga menghadapi Dewa United tentu bukanlah pertandingan yang muda bagi Laskar Saburai.
Badak Lampung FC tentu ingin membalaskan kekalahan pada pertandingan di putaran pertama sebelumnya.
Pada pertemua pertama, Badak Lampung FC harus mengakui kemenangan anak asuh pelatih Kas Hartadi dengan skor tipis 0-1.
Kedua tim akan saling berhadapan di stadion Madya Senaya pada Selasa (16/11/2021) mendatang.
Saat ini, Dewa United menjadi tim yang memuncaki klasmen sementara di Grup B.
Baca juga: Usai Kembali Menelan Kekalahan dari PSCK Cimahi, Badak Lampung FC akan Hadapi Dewa United
Baca juga: Kalah dari PSKC Cimahi, Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Usai kembali kalah dari PSKC Cimahi, pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes mengaku akan melakukan evaluasi menyeluruh.
"Banyak (evaluasi), nanti akan langsung kami lakukan dalam latihan di lapangan. Harus, tidak ikuti arahan saya, ya tidak saya mainkan," tegas Ruddy, Selasa (9/11/2021) lalu.
Coach Ruddy William Keltjes menyebut permainan menghadapi PSKC Cimahi tak sesuai skema, sehingga hasil pertandingan pun tak sesuai harapan.
"Gol itu buat kami terlalu mudah yang seharusnya tidak terjadi. Bagaimana bisa dua menit dua gol, dengan skema gol sama yang tendang asal tendang saja," kata Ruddy William Keltjes.
Ruddy menegaskan, permainan Badak Lampung FC sungguh memalukan.
Dia seakan tak percaya anak asuhnya kalah dengan mudah dari PSKC Cimahi.
Baca juga: Kalah dari PSKC Cimahi, Pelatih Badak Lampung FC Ruddy William Keltjes Lakukan Evaluasi Menyeluruh
"Saya tidak mau melihat permainan seperti itu lagi, saya malu. Malu pada diri sendiri," ujar Ruddy.
Sementara itu, Kapten Tim Badak Lampung FC, Roni Rosadi mengaku gol cepat PSKC Cimahi seketika meruntuhkan konsentrasi barisan pemain Laskar Saburai, sehingga berdampak pada gaya permainan tim yang telah dipersiapkan sebelum laga.