TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Kasus mafia tanah yang tengah dihadapi Nirina Zubir menarik perhatian banyak pihak.
Tak terkecuali Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, juga ikut buka suara terkait kasus yang menyeret aktris papan atas itu.
Puan Maharani ikut menyoroti kasus yang menyeret nama Nirina Zubir dan keluarga.
Puan Maharani meminta pemerintah bersama aparat untuk memberantas mafia tanah yang telah merampas penghidupan masyarakat.
Ia pun menyebut bahwa kasus yang dialami Nirina Zubir hanyalah salah satu contoh kasus mafia tanah yang banyak dialami oleh masyarakat.
Baca juga: Sempat Emosi saat Melihat Mantan ART Sang Bunda, Nirina Zubir Berat Hati Bertemu Riri Kasmita
Hal itu ia sampaikan dalam siaran pers pada Jumat (19/11/2021).
Dalam siaran pers itu, Puan Maharani dengan tegas menyatakan bahwa mafia tanah harus diberantas.
“Tanah adalah sumber penghidupan. Mereka yang merampas tanah adalah perampas penghidupan orang. Harus diberantas!,” kata Puan dikutip Kompas.com.
Kasus Nirina Zubir, tambah Puan, merupakan momentum yang pas untuk memulai pemberantasan kepada mafia tanah yang meresahkan masyarakat.
“Kasus Nirina Zubir harus menjadi momentum pemberantasan mafia tanah sampai akar-akarnya,” ujar Puan.
Lebih lanjut, Puan meminta agar jaringan mafia tanah harus bisa diurai dan diberantas meski melibatkan banyak pihak.
Baca juga: Artis Nirina Zubir Merasa Dijebak, Pihak Stasiun TV Beri Penjelasan
Politikus PDI-P ini dengan tegas menyatakan tidak ada toleransi bagi mafia tanah yang telah merampas penghidupan masyarakat.
Menurut Puan, tindakan mafia tanah yang membuat orang sengsara itu patut diberikan hukuman seberat-beratnya.
Puan pun berharap pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menindak tegas jika ada oknum pegawainya yang terlibat dalam aksi mafia tanah.
“Pecat apabila ada oknum Kementerian ATR/BPN yang terlibat dalam kasus mafia tanah,” tegasnya.