TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sopir dump truk BE 8993 UX Rino Adiaksa (24) warga Dusun Sri Mulyo, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, mengaku tidak melihat sepeda motor yang dikendarai korban dari arah berlawanan.
Kepada polisi, Rino yang saat itu mengendarai truk dari arah Tanggamus menuju Bandar Lampung melajukan kendaraan dengan kecepatan 60 kilometer per jam.
Dia mengaku tidak melihat ada sepeda motor dari arah berlawanan. Sehingga Rino memutuskan untuk mendahului sepeda motor di depannya yang berjalan satu arah.
"Nggak kelihatan," ujarnya.
Rino melajukan mobilnya di jalan yang menikung tersebut. Ironisnya, korban yang melajukan sepeda motor dari arah Bandar Lampung tertabrak truk.
Nahas, korban Gregorius Irfan Renaldi (20), seorang mahasiswa, warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu tewas di tempat kejadian perkara dengan cidera kepala berat.
Istri Hamil Takut Dimassa
Sopir dump truk pelaku tabrak lari di ruas Jalinbar KM 36-37 Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu mengaku panik setelah menabrak sepeda motor yang dikendarai korban.
Pelaku Rino Adiaksa (24) warga Dusun Sri Mulyo, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, merupakan sopir dump truk BE 8993 UX.
Sedangkan korbannya, Gregorius Irfan Renaldi (20), seorang mahasiswa, warga Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu tewas di lokasi kejadian karena cidera kepala berat.
Kepada petugas polisi Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Pringsewu, Rino megaku panik karena takut dimassa.
Sehingga Rino tidak menghentikan kendaraanya dan terus melaju pulang. Dia pun mengaku hanya memikirkan istrinya yang sedang hamil, ketimbang menolong korban.
"Istri saya lagi hamil Pak," kata Rino, Selasa, 23 November 2021.
Saat ini persalinan anaknya, menurut Rino tinggal hitungan hari. Dia beralasan akan menemui keluarga korban setelah anaknya lahir.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas di Jalinbar Pringsewu Lampung, Diduga Korban Tabrak Lari
Dua Bulan Buron
Tersangka kasus tabrak lari yang menewaskan seorang mahasiswa di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pringsewu tertangkap setelah sekitar dua bulan dalam pencarian.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Pringsewu Aipda Dany Waldi mengungkapkan, bila peristiwa kecelakaan maut itu terjadi 29 September 2021 malam. Tersangka tertangkap pada 20 November 2021.