"Selesai semua perdebatan tarik ulur dan perbedaan maju mundur yang kadang tidak mengenakkan, " kata Prof Alamsyah selalu Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Lampung yang juga Wakil Ketua Panitia Daerah Muktamar ke 34 NU di Lampung saat dihubungi Tribun Lampung, Selasa (7/12/2021) kemarin.
Ketetapan ini menurut Calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Inten Lampung ini berdasarkan surat pemberitahuan pelaksanaan Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama dengan nomor 4284/A.I.01/12/2021.
PWNU Lampung Persiapkan Diri Lebih Maksimal
Sekretaris PWNU Lampung Aryanto Munawar mengatakan bahwa persiapan Muktamar telah siap dan berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi dengan kembali pada tanggal awal maka mudah-mudahan persiapannya bisa semakin baik persiapannya," ungkapnya kepada Tribun Lampung, Rabu (8/12/2021) lalu.
Lanjutnya, panitia muktamar mempunyai waktu lebih sehingga akan ada kesempatan untuk menyiapkan Muktamar NU lebih maksimal.
"Kalau kami sebagai tuan rumah standar saja persiapannya, soal akomodasi, soal perlengkapan, penetapan penataan ruang sidang," tuturnya.
Aryanto menegaskan tidak ada yang berubah dan panitia hanya bisa lebih banyak ada waktunya untuk lebih siap.
"Prinsipnya sebagai tuan rumah hanya menyiapkan yang terbaik untuk tamu-tamu Muktamar NU. Jadi tidak terpengaruh apa yang terjadi di Jakarta," tandasnya.
Persiapan UIN Raden Intan
UIN Raden Intan Lampung akan memasang pernak-pernik Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) pekan ini.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk persiapan kampus UIN Lampung yang menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU pada 23-25 Desember 2021 mendatang.
Kasubbag Humas dan Informasi UIN Raden Intan Hayatul Islam mengatakan, pihaknya tengah melakukan persiapan teknis di sejumlah gedung yang menjadi lokasi muktamar.
Salah satunya pemasangan pernak-pernik dan banner untuk menyambut peserta muktamar.
"Pekan ini rencananya akan dipasang pernak-pernik muktamar. Kalo sekarang belum," kata Hayatul Islam kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (14/12/2021) kemarin.
Dia menuturkan, ada sejumlah gedung yang disiapkan untuk pelaksanaan muktamar.
Di antaranya, Ballroom, GSG Utama, GSG Fakultas Syariah, Sport Center, 8 ruangan kecil, dan Ma'had Al-Jamiah.
Ballroom UIN memiliki kapasitas 2.000 sampai 2.500 orang, GSG Fakultas Syariah 500-1.000 orang, dan Sport Center 1.000 orang.
Baca juga: Panitia Imbau Warga NU Ikuti Muktamar Secara Daring
Sementara untuk rapat-rapat kecil juga disiapkan 8 ruangan dengan kapasitas 40-70 orang di gedung akademik dan rektorat yang baru.
"Untuk opsi penginapan, kami menyiapkan Ma'had Al-Jami'ah atau pesantrennya mahasiswa yang memiliki tiga gedung besar yang dapat digunakan oleh muktamirin. Lokasi ini dekat dengan lapangan sepakbola UIN," ungkap Hayatul Islam.
(Tribunlampung.co.id/ Kiki Adipratama / Bayu Saputra)