Perampokan di Lampung Timur

Ayah Leli: Saya Lega, Polisi Tembak Mati Perampk BRI Link di Lampung Timur

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi perampokan BRI Link di Way Bungur. Polisi tembak mati perampk BRI Link di Lampung Timur.

Polda Ucapkan Belasungkawa

Pasca penangkapan pelaku perampokan yang menewaskan pegawai BRI Link di Way Bungur, Polda Lampung mengunjungi kediaman orangtuanya, Minggu (30/1/2022).

Polda yang diwakili oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra, bersama tim dari Polres Lampung Timur, sampai di kediaman korban, sekitar pukul 10.30 WIB.

Di sana, Pandra menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Leli.

Ia juga mengabari jika pelaku sudah berhasil ditangkap.

Selain itu, Polda dan Polres juga memberikan bantuan berupa sembako dan beberapa bingkisan untuk keluarga korban.

"Pelaku berhasil ditangkap. Ini hasil dari tim Tekab 308 Polres Lampung Timur. Kasus ini akan kami lakukan pengembangan lagi," ujar Pandra.

Pandra pun mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila ada kecurigaan terhadap orang yang ada di sekitar.

"Dan kami harap kepada masyarakat, apabila melihat atau dugaan seseorang yang mencurigakan, apalagi terlihat seperti pelaku yang hendak melakukan kriminal, segera laporkan kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Sementara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur mengucapkan terima kasih atas tertangkapnya pelaku perampokan dan pembunuhan di BRI Link Way Bungur Lampung Timur.

"Saya mengucapkan ribuan terimakasih atas pengungkapan kasus ini, yang kemarin saya dengar kabar kalau pelakunya tertangkap," ujar Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, Minggu.

Dawam juga mengatakan, ini semua berkat kerja keras antara Polda Lampung dan Polres Lampung Timur.

"Ini semua berkat kerja keras dari Polda Lampung beserta Polres Lampung Timur, terima kasih atas kerja kerasnya," tuturnya.

Ia berharap, penangkapan kasus ini mampu menjadi efek jera bagi tindak kejahatan.

"Semoga ini mampu menjadi efek jera bagi para pelaku tindakan kejahatan apapun, karena pasti akan tertangkap juga akhirnya," tutup Dawam.

(Tribunlampung.co.id/Yogi Wahyudi/Bayu Saputra)

Berita Terkini