TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung mempersilakan warga untuk beribadah di vihara saat perayaan Imlek pada 1 Februari 2022.
Namun dengan syarat, kuota maksimal 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Minggu (30/1/2021).
"Silakan warga beribadah di vihara untuk perayaan Imlek. Dengan catatan menerapkan protokol kesehatan. Serta pembatasan maksimal 50 persen dari kapasitas total," jelasnya.
Kebijakan ini, kata dia, telah dituangkan dalam Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 2 Tahun 2022 tentang PPKM.
Pengurus Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung, Viria, mengatakan, pihaknya mempersilakan umat untuk beribadah di vihara namun dengan pembatasan.
Menurutnya, hanya 15 orang saja yang dipersilakan untuk melayangkan doa di dalam vihara.
"Sementara untuk umat yang lain, nanti akan disediakan kursi untuk menunggu. Jadi kalau ada yang keluar dari ruang puja bakti baru yang lain bisa masuk," katanya, Minggu.
"Kemudian yang sudah berdoa kita imbau agar langsung pulang," lanjutnya.
Untuk warga etnis Tionghoa dengan kepercayaan Budha yang ingin berdoa di lingkungan vihara, syarat yang harus dilakukan masih sama seperti setahun sebelumnya, yakni melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan saling menjaga jarak.
Baca juga: Ibadah Imlek di Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung Dibatasi
"Kita masih mengimbau agar umat berdoa dari rumah, kita nanti akan sediakan ruang virtualnya untuk memfasilitasi umat bisa berdoa dari rumah," kata dia .
Masih kata Viria, pihaknya juga tidak menghadirkan perayaan di luar peribadahan dalam Imlek 2573 Kongzili nanti.
Artinya, sejumlah kebiasaan perayaan Imlek seperti barongsai, tarian Liong hingga penyalaan petasan ditiadakan.
"Jadi memang tidak ada perayaan apapun seperti barongsai dan tarian Liong, hanya peribadahan saja yang dihadirkan di vihara," ucapnya.
Di lingkungan vihara sendiri, ratusan lilin sudah tersusun di sana menunggu untuk dinyalakan di malam pergantian tahun yang berdasarkan hitungan kalender China itu.