TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah papan bunga ucapan duka berjejer di pinggir Jalan Imam Bonjol, Gang Lebak Budi II, Tanjungkarang Barat.
Ucapan duka ditujukan korban kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur, Simpang Pematang, Mesuji, Lampung yang terjadi Jumat (4/2/2022) petang.
Dalam kecelakaan tersebut, pasangan suami istri, Angga Pramana (39), Widi Triyanti (36), dan putrinya berusia 1,5 tahun meninggal dunia.
Ketiga jenazah korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Sabtu (5/2/2022) siang.
Ismalia (53), saudara perempuan Angga Pramana mengaku tak menyangka musibah tersebut merenggut 3 nyawa sekaligus.
Namun pihak keluarga masih bersyukur lantaran putra sulung korban, GS (9) selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Awalnya GS dikabarkan patah tulang, tapi setelah dicek dokter gak kenapa-kenapa, cuma memar-memar," kata Ismalia.
Ismalia menuturkan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu saat korban bersama istri dan dua anak hendak pulang menuju Bandar Lampung.
Angga Pramana, merupakan Kepala Cabang Bank Mandiri Simpang Pematang.
"Sebelumnya dia sempat kasih kabar mau pulang karena hari ini ada acara kantornya," kata Ismalia.
Saat dalam perjalanan pulang itu, korban yang mengendarai Nissan Juke B 1794 ZGY bertabrakan dengan truk BK 8467 ME.
Menurut Ismalia, saat itu posisi istri dan putri bungsunya AL (1) duduk persis di kursi dibelakang pengemudi.
Sementara GS berada di kabin samping Angga Pramana. Tiga korban tewas setelah mobil bagian sebelah kanan bertabrakan dengan truk tersebut.
"GS selamat, karena dia duduk di sebelah kiri. Karena saat itu truk masuk jalur dan nabrak bagian kanan mobil," kata Ismalia.
Istri Angga Pramana disebut sempat teriak meminta pertolongan. Bahkan menurut Ismalia, pasca tabrakan GS sempat menggendong adiknya untuk keluar dari mobil.