Bandar Lampung

Minyak Goreng Rp 14 Ribu Langka di Pasaran Lampung

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stok minyak goreng di Ramayana Ciplaz Lampung. Minyak Goreng Rp 14 Ribu langka di pasaran Lampung.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Minyak goreng Rp 14 ribu per satu liter dan Rp 28 ribu per dua liter mengalami kelangkaan di pasaran Lampung.

Keberadaan minyak goreng satu harga ini lebih banyak kosong dibanding tersedia.

Pantaun Tribun pada Minggu (6/2/2022), kondisi kelangkaan ini terjadi baik di pasar tradisional maupun minimarket-minimarket di Lampung.

Sementara di supermarket, minyak goreng tersedia, namun pembeliannya dibatasi.

Pantauan Tribun di pasar tempel Sukarame Bandar Lampung, minyak goreng harga Rp 14 ribu berbagai mereka kosong dalam tiga hari terakhir.

"Kalo tiga hari sebelumnya ada. Hari ini belum ada stok sama sekali. Harganya memang Rp 14 ribu. Ada merek Sunco, Tawon, Kunci Mas. Tapi jumlahnya dibatasin," kata Ali Syahban, pedagang di Pasar Tempel Sukarame.

Ia mengatakan, untuk minyak goreng dengan harga lama yakni Rp 18 ribu per liter telah diretur kembali ke pemasok.

"Jadi, barang lama diambil langsung dari agen dengan teknis dikurangi di nota. Misal harga lama Rp 205.000, harga baru Rp 165.000 per dus, selisihnya dikurangi di nota," imbuh Ali Syahban.

Sayangnya kata Ali, stok minyak goreng Rp 14 ribu cuma dikirim terbatas dan pedagang tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu dari pemasok. "Jadi, intinya keluhan dari pedagang, harga mah murah, cuma barang gak ada," ungkap Ali Syahban.

Hal senada diungkapkan Sadam, pedagang lainnya. Dia menuturkan, stok minyak goreng dari pemasok tidak tersedia setiap hari.

Baca juga: Rekor, Covid 170 Kasus Sehari, Tertinggi di Lampung Sejak Januari 2022

"Sekarang lagi habis, gak tahu kenapa. Belum ada kabar dari pemasok," ujar Sadam.

Kondisi kekosongan ini juga terjadi di beberapa minimarket di Bandar Lampung.

Seperti di minimarket Fitrinofane Sukabumi dan Indomaret Sukarame.

Karyawan Fitrinofane Sukabumi mengaku stok minyak goreng memang terbatas. Tidak tentu setiap hari akan datang dari gudang.

"Sekarang lagi kosong. Ga tahu datangnya kapan. Biasanya kalo datang langsung habis," kata karyawan yang tak ingin disebutkan namanya ini.

Halaman
123

Berita Terkini