Keberadaan kendaraan klasik itu disebabkan karena tempat wisata ini mengusung tema otomotif klasik.
Bahkan para pengunjung diperkenankan untuk berkeliling serta berswafoto dengan barang antik lainnya.
Sebab, di sini juga menghadirkan galeri miniatur mobil klasik, lukisan, serta benda antik lain yang dapat dikunjungi tanpa biaya sepersen pun.
"Jadi pengunjung kalau datang ke sini tak hanya makan, tapi bisa fot-foto sambil melihat dan mengenal koleksi mobil zaman dulu," kata Marketing Galeri Soeyono, Anugerah Januar Tunis dikutip dari Tribun Jabar (4/2/2022).
Tercatat, kata Anugerah, ada 30 unit mobil klasik di sini.
Untuk mobil paling tertua, ada yang keluaran tahun 1930.
Namun, koleksi kendaraan tersebut juga ternyata ada yang merupakan pemberian Presiden Suharto.
Sebab, Galeri Soeyono ini merupakan kafe miliki Letnan Jendral Purnawirawan Soeyono, mantan ajudan Presiden Suharto sejak 1985-1989.
"Makanya di sini juga ada mobil tokoh, yaitu mobil pemberian dari Bapak Suharto karena bapak (Soeyono) juga kan dulunya sebagai ajudannya Pak Suharto. Kalau nggak salah mobilnya sedan BMW," kata dia.
Soal konsep kafe, Anugerah mengatakan bahwa ketertarikan Soeyono pada otomotif menjadikan tempat wisata ini hadir di Bandung.
Belum lagi, dirinya juga merupakan seorang kolektor mobil klasik dan barang antik.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, 20 Tempat Wisata di Kota Kembang yang Cocok Buat Anak
"Bapak Soeyono juga memiliki ketertarikan terhadap miniatur mobil. Beliau juga merupakan soerang kolektor mobil-mobil klasik, termasuk menyukai barang-barang zaman dulu," ujar Anugerah.
"Dengan banyaknya koleksi mobil klasik dan miniatur mobil, termasuk barang-barang zaman dulu yang sangat disukai bapak, maka dibuatlah kafe ini," tambahnya. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )