Berita Terkini Nasional

Jabatan Panglima TNI Bisa Diperpanjang hingga 2024, Jenderal Andika Perkasa Didukung Maju Pilpres

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11/2021). Jika jabatan Panglima TNI yang disandang Jenderal Andika Perkasa diperpanjang hingga 2024 dan dukungan untuk maju Pilpres 2024 sudah dikantongi, maka menantu AM Hendropriyono ini punya modal politik yang besar.

"Terkait dengan batasan usia, jelas merupakan suatu kebijakan hukum terbuka open legal policy dan kewenangan penuh pembentuk undang-undang," kata Arteria.

Arteria juga menyampaikan UU TNI juga akan direvisi dalam pembahasan antara DPR dan pemerintah. Dia menyebut revisi UU TNI masuk urutan ke-131 dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Politikus PDIP itu memahami memang giliran pembahasan undang-undang tersebut masih lama. Namun, ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan UU TNI masuk Prolegnas Prioritas.

Arteria menyarankan para pemohon untuk menyampaikan aspirasi mereka DPR. Dengan begitu, persoalan masa pensiun anggota TNI bisa dibahas saat revisi UU TNI bergulir.

"DPR berpandangan bahwa pengaturan dalam pasal a quo yang mengatur terkait batasan usia pensiun tidak inkonstitusional sehingga ketentuan tersebut dipandang tepat apabila disampaikan kepada pembentuk undang-undang yang memang memiliki kewenangan dalam penentuan batas usia pensiun tersebut," ujarnya.

Berpeluang besar di Pilpres 2024

Dukungan terhadap Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai calon presiden (Capres) di pemilu 2024 semakin banyak berdatangan dari berbagai kalangan.

Sebelumnya, Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) menggelar deklarasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai calon presiden (Capres) di pemilu 2024 pada 2 Februari 2022.

Boyke Djohan, koordinator Relawan Andika Perkasa Jadi Capres Di Pilpres 2024, kini siap menggelorakan dukungan lebih besar lagi.

"Saya menilai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah mempunyai modal politik dan modal sosial yang besar sebagai Panglima TNI jadi layak maju Pilpres 2024," ujar Boyke kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

Boyke menyebut, bahwa dipimpin Andika Perkasa, TNI konsisten jadi institusi paling dipercaya.

"Di bawah kepemimpinan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima baru, TNI berhasil mempertahankan citra lembaga paling dipercaya publik dibanding institusi-institusi yang lain," kata Boyke.

"Nah, ini indikasi positif yang membuat semakin banyak dukungan berdatangan bahwa Jenderal Andika Perkasa juga yang paling pantas sebagai Presiden memimpin Indonesia," imbuhnya.

Boyke siap menggalang dukungan rakyat di seluruh daerah di 34 Provinsi di Indonesia.

"Indonesia saat ini sangat membutuhkan sosok seperti Jenderal Andika," tegas Boyke.

Halaman
1234

Berita Terkini