Prostitusi di Pringsewu

Pengakuan Petani di Pringsewu Jalankan Bisnis Prostitusi di Rumahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumani (55), seorang petani di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung, diamankan di Polsek Pringsewu Kota.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Jumani (55), seorang petani di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung, menjalankan bisnis prostitusi di rumahnya.

Apa motifnya?

Ia mengaku terpaksa menjalankan bisnis esek-esek karena terdesak kebutuhan ekonomi.

Jumani mengaku menyediakan perempuan panggilan di rumahnya karena adanya peluang.

Mengingat, beberapa temannya meminta kepadanya untuk dicarikan PSK.

Baca juga: Breaking News Bongkar Prostitusi di Pringsewu Lampung, Polisi Amankan Petani sebagai Muncikari

"Kadang-kadang kasihan temen, nyari-nyari (PSK) nggak ada. Ya sudahlah saya yang nyariin," katanya di hadapan penyidik Polsek Pringsewu Kota, Jumat (18/2/2022).

Di mematok tarif Rp 200 ribu untuk pelanggannya.

Uang sewa kamar Rp 50 ribu masuk ke kantong Jumani.

Sedangkan si PSK mendapatkan bagian Rp 150 ribu.

Atas perbuatannya itu, kini Jumani harus merasakan pengapnya sel tahanan Mapolsek Pringsewu Kota.

 

Bisnis Esek-esek di Rumah

Jumani (55), seorang petani di Pekon Kresnomulyo, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung, menjalankan bisnis esek-esek di rumahnya sendiri.

Jumani tidak bisa mengelak saat Tekab 308 Polsek Pringsewu Kota mendatangi rumahnya, Kamis (17/2/2022) pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Cassandra Angelie Jadi Tersangka Prostitusi Online, Tanda Merah di Leher Jadi Sorotan

Ia mengaku sudah menerima dua pria hidung belang untuk berhubungan dengan seorang PSK berinisial M (34).

Halaman
12

Berita Terkini