Tribunlampung.co.id - Beragam menu kuliner daerah di Nusantara kini dapat ditemukan pada tempat wisata di Bandung.
Kehadiran makanan tersebut menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin berlibur ke kota lain namun terbatas pada biaya atau pandemi.
Bukan hanya itu, ini juga dapat mengobati rasa rindu akan sajian kuliner daerah tertentu.
Bila ingin kembali mencicipi hidangan khas Kota Semarang saat berkunjung ke Bandung, Soto Sapi Seteran bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebab di sana tersedia menu soto sapi yang begitu khas serta nikmat dari Kota Atlas.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Ronde Alkateri yang Legendaris
Lokasinya berada di Ka;an Batununggal Indah Raya Nomor 87, Bandung Kidul, Bandung.
Dalam setiap porsinya, tempat wisata tersebut akan menyuguhkan semangkuk soto sapi dengan isian daging sapi taoge, daun bawang, serta bawang goreng.
Namun bukan hanya soto sapi, mereka juga menyediakan varian soto lain, termasuk soto ayam.
Seluruh menu yang ada di Soto Sapi Seteran ini juga cocok dinikmati sebagai menu sarapan atau makan siang, karena tergolong mengenyangkan.
Terlebih, harga yang ditawarkan juga tak akan membuat kantong jebol.
Setiap porsi dari soto tersebut dijual dengan harga mulai dari Rp 29.500.
Bila belum puas, kunjungi pula tempat wisata di Bandung lainnya.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Pullman Bandung Grand Central Hadirkan Menu Khas Sunda
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Lezatnya Soto Sapi dengan Kuah yang Kental Hanya di Kedai Soto Ahri
Misalnya Kala Cemara, yang menghadirkan konsep yang mengangkat kebahagiaan masa kecil lewat aneka wahana permainan.
Ada ayunan, perosotan, hingga jungkat-jungkit yang bisa dicoba.
Titanium dan Yonathan Chandra selaku pemilik dan pendiri tempat wisata itu mengatakan terinspirasi oleh taman bermain yang ada di Eropa.
"Beberapa negara di Eropa punya taman bermain umum. Ada banyak tempat bermain di mana anak-anak bisa main dengan bebas."
"Kalau di Indonesia masih jarang, makanya kami ingin membuat tempat seperti itu. Jadi anak-anak bisa bermain dan orangtua tidak khawatir," kata Titanium dikutip dari Kompas.com (20/2/2022).
Pendirian kafe ini juga ditujukan untuk mengenang masa kecil.
"Kami ingin orang ke sini menjadi bahagia mengenang masa kecil mereka," tandas Yonathan Chandra.
Bukan hanya diisi dengan beragam wahana permainan, Kala Cemara dilengkapi dengan pemandangan yang menyejukkan.
Seusai namanya, tempat wisata itu dikelilingi hutan cemara.
Pemandangan akan semakin cantik karena bangunan kafe itu terbagi menjadi tenda-tenda kecil yang berjejer di tepi danau.
Ditambah, gemerlap lampu-lampu akan memperindah momen saat berada di Kala Cemara.
Desain bangunannya juga dibangun dengan konsep modern minimalis yang membuat kesan instagramable.
Bahkan pemilihan warna dari kafe yang didominasi dengan cokelat dan putih, serta penggunaan elemen kayu akan memberikan suasana yang menyatu dengan alam.
Didirikan di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, Kala Cemara memiliki beragam menu kuliner.
Tersedia aneka mi, cuanki bandung, soto bandung, sop daging sapi, sop buntut, dan masih banyak lagi.
Namun, lanjut Titanium, Soto Susu Lembang merupakan menu andalan mereka.
Menu tersebut merupakan soto sapi yang disajikan dengan susu lembang serta dilengkapi dengan nasi hangat, emping, dan sambal.
"Karena di sini tempatnya dingin, maka cocok untuk makan soto yang hangat-hangat pakai susu lembang yang segar jadi pas sekali," ujar Titanium.
Di samping itu, mereka juga menawarkan menu makanan ringan, seperti cireng, dimsum, kentang goreng, dan lain-lain.
Keanekaragaman menu itu juga berlaku untuk menu minuman.
Sebab, Kala Cemara punya banyak varian minuman yang dapat dicicipi.
Satu di antaranya adalah butterbeer ala film Harry Potter.
Meski namanya beer, minuman itu tak memiliki kandungan alkohol.
"Satu minuman unggulan yang konsumen banyak sukai ada butterbeer. Tampilannya seperti beer tapi sebetulnya non-alkohol," katanya.
Soal harga, tempat wisata di Bandung ini mematok harga yang masih cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 35 ribu.
Kafe ini diketahui terletak di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Cihideung, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Lokasinya pun cukup mudah ditemukan karena masih satu kawasan dengan Horison Green Forest Bandung.
Sementara untuk waktu operasional, tempat wisata di Bandung ini buka dari pukul 15.00-21.00 WIB untuk hari biasa, dan pukul 09.00-21.00 WIB pada weekend. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)