Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Polres Pesawaran, Polda Lampung mengantisipasi meningkatnya angka kriminalitas jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan membentuk Tim Khusus Anti Begal, Kamis (21/4/2022).
Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengungkapkan, Tim Khusus Anti Begal melibatkan 16 personel.
"Tim Khusus Anti Begal ini mengamankan dan membantu jalannya Operasi Ketupat 2022 dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada Ramadhan ini hingga hari raya Idul Fitri nanti," kata Pratomo.
Tim Khusus Anti Begal, menurut dia, selalu masif bergerak dan cepat merespons informasi gangguan ketertiban masyarakat wilayah hukum Polres Pesawaran.
Tim kusus antibegal lebih cepat bergerak dan bertindak ketika diketahui adanya gangguan kriminalitas di lapangan.
"Sejumlah titik juga kita siapkan personel sniper yang telah terlatih," ujar dia.
Pratomo menegaskan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku kejahatan yang mencoba melawan petugas.
"Kita tindak tegas kepada para pelaku kejahatan yang membahayakan masyarakat maupun kepada petugas ketika melakukan perlawanan saat diamankan," ucapnya.
Dibantu peran aktif masyarakat, Polres Pesawaran masih dapat mengendalikan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga belum perlu meminta bantuan satuan atasan atau Polres terdekat.
Dia mengatakan, pihaknya masih mampu dan dapat mengendalikan keamanan ketertiban masyarakat. Jika nantinya ada eskalasi dan kondisinya memang benar-benar harus ditambah personil, pihaknya akan mengajukan ke Satuan atas atau Polda Lampung.
Pratomo mengimbau seluruh masyarakat Bumi Andan Jejama agar tetap waspada ketika beraktivitas di luar rumah dengan berkendara.
"Segera laporkan atau informasikan kepada petugas terdekat manakala ada hal hal yang mencurigakan," pintanya.
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan)