Mudik Lebaran 2022

Mudik Lebaran, Ombudsman Lampung Pantau Bandara dan Terminal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung (tengah) saat melakukan pemantauan di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (26/4/2022).

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ombudsman RI Perwakilan Lampung memantau arus mudik Lebaran di Bandara Radin Inten II, Lampung  Selatan dan Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (26/4/2022).

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf mengungkapkan, hasil pantauan di Bandar Radin Intan II tidak adanya temuan khusus yang perlu dikhawatirkan.

“Dari hasil pengamatan kami, seluruh protokol telah diterapkan dengan baik. Penanda khusus terkait penggunaan e-hac, ketentuan syarat vaksin dan booster serta imbauan jaga jarak terpampang dengan jelas,” ungkap Nur Rakhman kepada wartawan, Selasa petang.

Selain Bandara Radin Intan II, tim Ombudsman juga bertolak ke Terminal Rajabasa.

Pada pemantauan ke posko terpadu, tim masih menemukan belum adanya imbauan terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Kadis Koperasi Lamtim Sebut Dinas Perizinan Sedang Kedatangan Ombudsman 

Pada penelusuran ke salah satu bus yang sedang menunggu penumpang, juga belum ditemukan adanya informasi yang terpampang terkait prosedur pelaksanaan perjalanan dalam pencegahan penularan Covid-19.

Para petugas bus seperti pengemudi dan asistennya terlihat tidak memakai masker dalam menjalankan tugas.

“Saat pemantauan di Terminal Rajabasa, masih menjadi atensi saya ya. Karena kami tidak menemukan adanya sentra vaksin dan booster untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin lengkap ataupun membawa bukti antigen," ujarnya.

"Secara protokol juga masih belum ada kesadaran. Saya rasa hal ini harus segera menjadi perhatian kepala daerah agar memerintahkan OPD terkait untuk menertibkan terminal ini.” imbuh dia.

Ombudsman rutin melaksanakan pemantauan arus mudik Lebaran guna memastikan pelayanan publik di bidang transportasi berjalan sebagaimana semestinya.

“Hasil pemantauan hari ini akan menjadi data terpadu yang akan digunakan oleh Ombudsman RI dalam mengawasi jalannya pelayanan publik dalam pelaksanaan mudik di era pandemi," imbuh dia.

Asisten Manager PT Angkasa Pura II Latif Nur Sasongko menyatakan, pelaksanaan arus mudik di bandara relatif aman.

Disebabkan unit maskapai yang tersedia memang terbatas dampak dari pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir.

"Selain itu, penerapan prokes serta pengecekan vaksin relatif tertib," ujarnya.

( Tribunlampung.co.id / Sulis Setia Markhamah )

Berita Terkini